Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Rumus Kebahagiaan

Gambar
Adalah hal yang natural bagi semua manusia untuk mencari kebahagiaan Andaikata kebahagiaan bisa dihitung, mungkin rumusnya seperti ini : Kebahagiaan = Kenyataan - Harapan Jika kenyataan selalu sesuai dengan harapan kita, maka kita bahagia, it's so simple, orang bahagia apabila semua harapannya sesuai dengan kenyataan Masalahnya seringkali hidup ngga sesuai kenyataan,  sama seperti gelas yang ngga terisi penuh, padahal kita maunya gelas tersebut terisi penuh : Andaikan gelas itu diri kita Bagian gelas yang terisi air adalah kenyataan Harapan kita adalah gelas tersebut penuh Banyak sekali orang yang terjebak dalam paradigma bahwa kalau saja gelas itu penuh maka saya akan bahagia, kalau saja saya punya orang tua yang baik pasti saya bahagia, kalau saja saya punya banyak uang saya pasti bahagia, dsb dsb Benarkah demikian? Saya mau bilang kebahagiaan sejati bukan dilihat dari seberapa banyak dunia memberi air kedalam gelas kehidupan anda Tapi kebahagiaan sejati ad

Pemimpin yang "tidak baik"

Suatu ketika pada jaman hakim-hakim Alkitab bercerita mengenai perjuangan Hana yang "mengemis" kepada Tuhan supaya diberikan kepadanya anak laki-laki Singkat cerita Tuhan pun akhirnya mengabulkan permintaannya, dan Hana mendapat anak laki-laki yang dia beri nama Samuel Samuel ini dari sejak kecilnya karena nazar Hana kepada Tuhan dititipkan kepada imam besar Eli untuk dijadikan hamba Allah Samuel dalam perjalanan hidupnya menjadi hakim terbesar bangsa Israel dan nabi terbesar kedua setelah Musa Kisah ini bisa kita baca di kitab 1 Samuel Yang menarik dari kisah Samuel adalah fakta bahwa dia dibesarkan dalam pengawasan keluarga imam besar Eli, keluarga imam yang sangat berdosa dihadapan Tuhan, dari sejak usia Samuel sangat muda dia sudah ada dibawah pengawasan imam Eli Dosa-dosa keluarga Eli bisa kita baca apa adanya dalam Alkitab : 1. Mencuri dari jemaat dan mengambil bagian Tuhan 1 Samuel 2 12. Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka ti