Iman Tidak Boleh Gugur Dalam Keadaan Apapun

Dimanapun anda berada yang sedang membaca tulisan ini.
Apapun keadaan kalian, sehat, sakit, berbeban berat, sukacita, dukacita, kena covid-19, kesulitan ekonomi, dan lain sebagainya.
Iman kita semua kepada Yesus Kristus harus tetap kuat dan jangan pernah goyah.

Terutama saya tekankan kepada anda para pendeta / pemimpin / hamba Tuhan / Evangelist / preacher / pdp pdt pdm / penatua / pemimpin komsel dan segudang jabatan-jabatan surgawi lainnya yang gak mungkin saya sebutkan satu-persatu.

Kalau anda lemah, jemaat yang anda pimpin juga akan lemah, anda yang ada di posisi pemimpin jangan lagi pakai alasan "pemimpin juga manusia" disaat kayak gini, gak tepat!!

Disaat keadaan baik anda ngomong "pemimpin harus ditaati, pemimpin harus dihormati", "jangan jamah jubah pemimpin", "jangan kurang ajar sama pemimpin", "taat aja walau tak mengerti", dan banyak kata-kata mutiara lainnya yang menegaskan bahwa anda tu harus jadi teladan.

Eh disaat keadaan buruk begini (wabah penyakit COVID-19) anda dengan santainya bilang "pemimpin juga manusia", "kenapa kok pemimpin aja yang disorot, kan posisinya sama saja dengan jemaat dimata Tuhan", dan blah blah blah lainnya.

Bahkan ada beberapa pemimpin yang saya tahu menjelaskan dengan gagap dibalut dengan penutupan fakta saat menjawab pertanyaan jemaat

Dan bahkan mirisnya.... ada pendeta yang kelihatannya takut jemaatnya "kabur" atau "tidak bertumbuh" apabila kebaktian diliburkan.... 

Anda harus mengerti, pemimpin itu baik atau buruknya ya disorot, dinilai, Yesus juga seperti itu, diuji setiap waktu oleh orang Farisi, bedanya Dia jawabnya selalu tepat saja, dan kalian kalau memang tidak bisa jawab atau belum tahu lebih baik jujur saja sembari sabar menanti atau mencari jawaban yang tepat.

Ini saatnya mempraktekkan langsung kotbah-kotbah yang kalian sering sekali ucapkan di mimbar :

"Saudara, gereja bukan hanya empat tembok ini saja, gereja itu anda dan saya"
"Saudara, dimana saja anda bisa bertemu Tuhan, gak cuma di gereja"
Ngomong begini tapi meliburkan sementara kebaktian aja ragu = omong kosong.

"Saudara, iman itu tak boleh tergantung keadaan"
"Saudara, iman itu tak tergantung oleh kondisi"
Pas banget dengan kondisi sekarang, saya harap didalam keadaan banyak hamba Tuhan yang meninggal karena wabah ini, kalian tetap kuat imannya, jangan saling menyalahkan apalagi menjatuhkan, saling berdoa dan menguatkan dan mengasihi itulah ajaran Yesus Kristus.

Saya sungguh berharap jika ada pemimpin yang baca tulisan ini, bisa mengerti benar apa yang saya maksudkan.

Dan untuk teman-teman, janganlah lemah imanmu, janganlah berhenti percaya bahwa mujizat itu masih ada dan masih bisa terjadi walaupun sekarang keadaannya sepertinya tidak berbicara seperti itu.

Tetaplah beriman dengan teguh, tetaplah percaya mujizat bisa terjadi walaupun memang tidak terjadi, tetaplah berdoa walaupun hasilnya tidak sesuai dengan kehendak kita.

Tuhan mampu untuk memulihkan keadaan seburuk apapun keadaannya dalam waktu sesingkatnya, bukankah ini yang selama ini kita percayai? Tetap pegang teguh itu, jangan sampai lemah iman kita.

Tuhan Yesus memberkati.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan