Jangan Beriman Kepada Kesaksian Orang Lain
Sebagai orang Kristen, kita pastinya pernah mendengar kesaksian orang lain, bahkan kita sendiri pun seharusnya pernah bersaksi, tentang kebaikan Tuhan, tentang mujizat Tuhan yang terjadi dalam hidup kita, haleluya, semua itu baik adanya Nah, mungkin ada teman-teman disini yang seperti saya dulu, saya ini kalo dengar kesaksian orang lain, saya akan amini itu, dan saya inginkan hal itu terjadi buat hidup saya (ya iyalah wajar kan pengen ngalamin Tuhan), masalahnya apakah itu benar? Contoh, Ada kesaksian orang yang dulunya gelandangan, karena kemurahan Tuhan, dia jadi konglomerat, apakah lalu semua akan jadi konglomerat? Ada kesaksian orang yang sakit kanker, karena kemurahan Tuhan, dia disembuhkan, apakah lalu semua orang sakit kanker akan disembuhkan Tuhan? Jangan salah paham terhadap tulisan saya, semua kesaksian itu baik, semua kesaksian itu menguatkan kita, itu benar, tapi sikap kita harusnya tegas : kita harus tetap beriman kepada Firman Tuhan bukan kepada kesaksian orang