Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Tuhan Datang Untuk Memulihkan Hati Yang Terluka

Kita yang sudah tahunan jadi orang Kristen, pasti sering sekali mendengar istilah "pulih", baik itu terdengar dalam lagu-lagu yang kita nyanyikan, baik itu ada di tema kotbah yang kita dengar setiap Minggunya, atau bahkan pastilah kita pernah secara pribadi doa minta pemulihan kepada Tuhan, mungkin juga pernah mengkonseling orang lain supaya pulih, dan lain sebagainya. Nah melalui kesempatan ini saya ingin menjabarkan lebih lanjut lagi, bagaimana sih konkritnya kita bisa menjadi pribadi yang memulihkan orang lain. Simple logic : kalau kita ingin memulihkan/membetulkan sesuatu, maka kita harus tahu bagaimana cara kerjanya Ketika mobil/motor kita rusak, maka kita bawa ke bengkel dimana ada montir yang mengerti cara kerja mobil/motor tersebut Ketika badan kita sakit, maka kita datang kepada dokter yang belajar dan mengerti bagaimana cara kerja badan kita tersebut Akan celaka tentunya kalau kita mau memperbaiki/memulihkan sesuatu tanpa mengerti bagaimana cara kerjanya Kita ini ad

Metafora Yesus Disembunyikan? Sebuah Penjelasan Untuk Menjelaskan "Penjelasan"

Sudah lama sekali saya nggak nulis artikel karena sedang sibuk dengan project lagu baru, dan sebenarnya saya juga nggak pengen nulis artikel tentang ini... tapi aduh... saya pikir topic ini butuh penjelasan khusus agar tidak menimbulkan salah paham di kalangan orang Kristen sendiri, dan sekaligus saya ingin mengajarkan bagaimana sih sebenarnya cara menjawab kritik yang baik. Oke, to the point saja, gembala sidang sebuah gereja terkenal baru-baru ini "menghebohkan" dunia persilatan keKristenan dengan menggunakan sebuah metafora yang memang tidak umum, yaitu : "Allah menyembunyikan Tuhan Yesus... Dia tinggal dalam rahim bumi 3 malam..." Sontak... ini menarik perhatian sebuah akun satir yang emang tugasnya mengangkat hal-hal beginian, untuk memberikan sebuah kritikan yang intinya "Emang Tuhan Yesus benar disembunyikan? Bukannya mati dan bangkit? Disembunyikan dari apa? Murka Allah kah?" Saya waktu mengetahui hal ini saya masih menganggap biasa saja, karena sa