Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Ke Gereja Buat Denger Suara Tuhan? Serius?

Buat rekan-rekan seiman tentunya sudah sering mendengar pernyataan seperti itu, bahkan mungkin dari hamba Tuhan (pendeta) langsung, juga mungkin pernah "diajak" sama pendeta yang lagi kotbah di mimbar untuk skedar "berdiam diri" mencoba mendengar suara Tuhan dalam suatu sesi kebaktian gereja, yang lama di kharismatik seperti saya mestinya mengalami. Oke, sekarang mari saya ajak kita merenungkan hal ini.... benarkah demikian? Benarkah kita ini ke gereja utamanya untuk dengar suara Tuhan? Kalau saya bilang... bukankah harusnya kita ini setiap saat, setiap waktu, harus mencari suara Tuhan? pada saat di rumah, kantor, sekolah, dimanapun berada juga bisa, ga cuma harus di gereja aja, Itu hal dasar yang wajib setiap orang Kristen lakukan yaitu mencari Tuhan setiap hari. Apa yang Alkitab katakan tentang gereja (kumpulan orang percaya)? 1 Korintus 14:26 (TB)  Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu

Masa Pandemi Gak Bisa Pelayanan? Ah masa?

Pelayanan... istilah yang ngga asing buat orang Kristen Dan bahkan mungkin diantara kita ada yang sudah melakukannya, atau ada yang masih ragu untuk melakukannya, atau malah pernah kapok pelayanan? :) Saya harap tidak ya Marilah melalui tulisan ini saya ingin mengajak rekan-rekan skalian untuk bisa mengerti tentang arti pelayanan yang sesungguhnya, semoga Roh Kudus memberikan pengertian yang baik di hati kita semua. ----- Pelayanan berasal dari bahasa latin yaitu "diakonia", yang artinya adalah : Diakonia is a term derived from Greek, used in the Bible, New Testament, with different meanings. Sometimes, refers to the specific kind to help any people in need. At other times, it means to serve the tables, and still others, refers to the distribution of financial resources. Arti simplenya adalah membantu orang lain, memenuhi kebutuhan orang lain Bayangkan anda di sebuah restoran, tentuya ada pelayan yang melayani anda, mencatat pesanan anda, mengantar makanan anda, bahkan memban

Tuhan Datang Untuk Memulihkan Hati Yang Terluka

Kita yang sudah tahunan jadi orang Kristen, pasti sering sekali mendengar istilah "pulih", baik itu terdengar dalam lagu-lagu yang kita nyanyikan, baik itu ada di tema kotbah yang kita dengar setiap Minggunya, atau bahkan pastilah kita pernah secara pribadi doa minta pemulihan kepada Tuhan, mungkin juga pernah mengkonseling orang lain supaya pulih, dan lain sebagainya. Nah melalui kesempatan ini saya ingin menjabarkan lebih lanjut lagi, bagaimana sih konkritnya kita bisa menjadi pribadi yang memulihkan orang lain. Simple logic : kalau kita ingin memulihkan/membetulkan sesuatu, maka kita harus tahu bagaimana cara kerjanya Ketika mobil/motor kita rusak, maka kita bawa ke bengkel dimana ada montir yang mengerti cara kerja mobil/motor tersebut Ketika badan kita sakit, maka kita datang kepada dokter yang belajar dan mengerti bagaimana cara kerja badan kita tersebut Akan celaka tentunya kalau kita mau memperbaiki/memulihkan sesuatu tanpa mengerti bagaimana cara kerjanya Kita ini ad

Metafora Yesus Disembunyikan? Sebuah Penjelasan Untuk Menjelaskan "Penjelasan"

Sudah lama sekali saya nggak nulis artikel karena sedang sibuk dengan project lagu baru, dan sebenarnya saya juga nggak pengen nulis artikel tentang ini... tapi aduh... saya pikir topic ini butuh penjelasan khusus agar tidak menimbulkan salah paham di kalangan orang Kristen sendiri, dan sekaligus saya ingin mengajarkan bagaimana sih sebenarnya cara menjawab kritik yang baik. Oke, to the point saja, gembala sidang sebuah gereja terkenal baru-baru ini "menghebohkan" dunia persilatan keKristenan dengan menggunakan sebuah metafora yang memang tidak umum, yaitu : "Allah menyembunyikan Tuhan Yesus... Dia tinggal dalam rahim bumi 3 malam..." Sontak... ini menarik perhatian sebuah akun satir yang emang tugasnya mengangkat hal-hal beginian, untuk memberikan sebuah kritikan yang intinya "Emang Tuhan Yesus benar disembunyikan? Bukannya mati dan bangkit? Disembunyikan dari apa? Murka Allah kah?" Saya waktu mengetahui hal ini saya masih menganggap biasa saja, karena sa

Sederhananya Kekristenan

Dengan teknologi informasi yang ada saat ini, apapun bisa kita pelajari dari internet mau kotbah sebagus bisa didapat doktrin serumit apapun bisa dipelajari dan memang baik juga untuk dipelajari saya juga bersyukur secara umum pengertian gereja-gereja yang ada saat ini boleh dikatakan meningkat pesat dari 10 tahun kebelakang disaat semuanya ini ada dihadapan kita, saya harap kita semua tidak melupakan kesederhanaan pesan yang disampaikan oleh Tuhan Yesus, yaitu : kasih Yes, semua pengajaran dan doktrin keKristenan kalau dipadatkan adalah hal-hal seperti ini : 1. karena kamu telah dikasihi Tuhan, maka kasihilah orang lain, bahkan musuhmu sekalipun, walaupun keadaan itu ngga adil buatmu.... karena Yesus pun disalib karena adanya ketidak adilan, dan Dia menerima itu apa adanya 2. sama seperti Tuhan telah menerima kamu apa adanya, maka terimalah orang disekitarmu apa adanya juga intinya apa yang telah kamu terima dari Tuhan, maka teruskanlah itu kepada orang lain as simple as

Dibenci Karena Kebenaran

Saya mulai artikel ini dengan kesaksian kehidupan hambaNya yang luar biasa, yaitu Yohanes Pembaptis Yohanes itu termasuk keluarga imam, ayahnya adalah seorang imam Lukas 1:5-6 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. Ayahnya adalah imam, ibunya pun keturunan Harun, dimana keturunan Harun ini adalah keturunan imam Kalau ditarik ke masa kini, keluarga Yohanes Pembaptis ini adalah keluarga pendeta/gembala, dimana ayah dan ibunya masih aktif melayani di bait suci / gereja masa kini Nah imam adalah jabatan terhormat, pakaiannya saja beda dengan masyarakat pada umumnya, mereka memakai kain lenan halus, jenggot harus rapih dicukur, kalau ada imam lewat di jalan, semua orang pasti tahu dari cara berpakaiannya, dan mereka itu dihormati oleh jemaah bangsa

Akhir Zaman - Tradisi Pernikahan Orang Yahudi

Tulisan ini terinspirasi dari penjelasan bu Rita Wahyu, video full bisa disimak disini https://www.youtube.com/watch?v=Hl_uGDeMwlU ----- Secara luar biasa, tradisi pernikahan orang Yahudi itu ternyata dapat menggambarkan perjalanan hubungan kita (mempelai wanita) dengan Tuhan (mempelai laki-laki). Tulisan ini bukan untuk menjadikan kita lebih Yahudi atau sejenisnya, namun Yesus yang kita ketahui bersama adalah orang Yahudi, rasul-rasulNya semua orang Yahudi, jadi dengan mempelajari tradisi/budaya Yahudi, maka akan membantu kita untuk dapat mempelajari Alkitab dan hubungan dengan Tuhan lebih dalam lagi. Ada 10 langkah dalam tradisi pernikahan orang Yahudi, yang akan saya jelaskan satu persatu dibawah : 1. Pemilihan Mempelai Perempuan Kejadian 24 1. Adapun Abraham telah tua dan lanjut umurnya, serta diberkati TUHAN dalam segala hal. 2. Berkatalah Abraham kepada hambanya yang paling tua dalam rumahnya, yang menjadi kuasa atas segala kepunyaannya, katanya: "

Mujizat Itu Gak Bisa Dipesan!!

Beredar video kotbah yang isinya menantang hamba Tuhan yang sering bikin KKR mujizat kesembuhan kenapa kok dalam waktu wabah ini tidak bkin KKR kesembuhan khusus Covid-19? Mohon maaf saya harus bilang itu tantangan yang lahir dari sebuah pemikiran yang tidak paham Firman Tuhan, saya disini akan memberikan penjelasannya. Apakah anda tahu bedanya Hamba Tuhan sama dukun? Simple sekali Dukun itu bekerja sesuai pesanan, sesuai ordernya, mbah saya mau jodoh, mbah saya mau sembuh dari sakit benjolan ini, dll Hamba Tuhan sejati gak bisa seperti itu, Dia berdoa, Tuhanlah yang berkehendak, sembuh atau tidak, keputusannya ada di Tuhan mutlak, kalau sembuh bukan dia yang menyembuhkan. Simplenya, kalau dukun, "kuasa"nya ada di bawah kendalinya, kapanpun mau dipakai ya suka suka dukunnya kalau hamba Tuhan, dialah yang dikendalikan oleh kuasaNya, Dia gak bisa maen sembarangan pakai kuasa, wong itu bukan punyanya dia kok, maka gak akan bisa kalau dia mau bkin KKR sesuai order situ

Iman Tidak Boleh Gugur Dalam Keadaan Apapun

Dimanapun anda berada yang sedang membaca tulisan ini. Apapun keadaan kalian, sehat, sakit, berbeban berat, sukacita, dukacita, kena covid-19, kesulitan ekonomi, dan lain sebagainya. Iman kita semua kepada Yesus Kristus harus tetap kuat dan jangan pernah goyah. Terutama saya tekankan kepada anda para pendeta / pemimpin / hamba Tuhan / Evangelist / preacher / pdp pdt pdm / penatua / pemimpin komsel dan segudang jabatan-jabatan surgawi lainnya yang gak mungkin saya sebutkan satu-persatu. Kalau anda lemah, jemaat yang anda pimpin juga akan lemah, anda yang ada di posisi pemimpin jangan lagi pakai alasan "pemimpin juga manusia" disaat kayak gini, gak tepat!! Disaat keadaan baik anda ngomong "pemimpin harus ditaati, pemimpin harus dihormati", "jangan jamah jubah pemimpin", "jangan kurang ajar sama pemimpin", "taat aja walau tak mengerti", dan banyak kata-kata mutiara lainnya yang menegaskan bahwa anda tu harus jadi teladan. Eh disa

Kita Semua Anak Sulung Dan Anak Bungsu

Lukas 15 11. Yesus berkata lagi: "Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. 12. Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. 13. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. 14. Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan ia pun mulai melarat. 15. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. 16. Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun yang memberikannya kepadanya. 17. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. 18. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata k

Makhluk Itu Dinamai COVID-19 (Corona Virus Disease)

Sudah lama saya tidak menulis karena sedang "disibukkan" oleh lain hal... Tapi tiba-tiba saya merasa perlu untuk menulis tentang hal ini dan berharap supaya saudara seiman bisa mempunyai pengertian yang baik dan benar, sesuai dengan prinsip Alkitab tentang keadaan yang terjadi hari-hari ini dari awal tahun 2020... Saya tak perlu memberikan pendahuluan karena sudah pasti anda semua tahu tentang COVID-19, kalau anda tidak tahu besar kemungkinan anda juga ga akan baca tulisan ini Singkat cerita, wabah ini sampai ke Indonesia dan pemerintah mengeluarkan himbauan supaya tidak mengadakan perkumpulan dengan jumlah besar, apapun tujuannya itu, ini tentunya juga termasuk kepada acara kebaktian di gereja kita masing2 Secara garis besar ada 3 golongan Kristen yg menyikapi hal ini : (menurut analisa saya pribadi) 1. Langsung meliburkan kebaktiannya, mengikuti anjuran pemerintah 2. Tidak langsung meliburkan kebaktiannya tapi lalu meliburkannya juga karena sudah ada contoh kejadian