Postingan

Pendeta, Suku Lewi Masa Kini?

Kita (mungkin) sering mendengar Pendeta/Gembala atau jabatan gerejawi lainnya apapun itu "menyamakan" dirinya dengan suku Lewi (suku imam) sehingga merasa dirinya berhak untuk menerima persembahan (perpuluhan) dari jemaat dan boleh hidup dari persembahan itu? Saya mau katakan, hati-hatilah dengan pengajaran demikian. Yang pertama, kita sudah hidup dalam perjanjian baru, nggak ada lagi itu suku-sukuan, ngga ada lagi itu pekerjaan khusus yang cuma bisa dikerjakan oleh orang atau suku tertentu, kita ini semua imamat yang rajani, 1 Petrus 2:9 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:  Apa artinya? kita ini semua adalah imam dan adalah juga raja, pendeknya, semua kita bisa langsung bertemu Tuhan tanpa melalui gereja atau pribadi tertentu. Yang kedua, buat para "pema

Realita Kristen Yang Dilihat Oleh Dunia

Pernah dengar hal demikian? "Eh, gua punya teman, tadinya Kristen, taat (dan lain sebagainya), tapi sekarang dia berubah, katanya ajaran (agama lain) lebih bagus, dan lebih nyata tindakannya" Disclaimer : Saya sengaja tidak menyebutkan nama agama lainnya, untuk diketahui, saya menulis ini konteksnya bukan untuk membandingkan ajaran agama, saya menulis ini konteksnya untuk memberikan penjelasan kepada saudara seiman, dan saya pun mempersilahkan siapa saja untuk bebas memilih agama yang disukainya, bahkan mau jadi atheist pun silahkan, jadi mohon jangan disalah artikan. Oke, kembali ke topik, pernahkah dengar hal demikian? kalau teman-teman cukup lama jadi orang Kristen biasanya sih pernah. Nah saya mau kasih tau kepada teman-teman, bahwa ajaran Kristen tentang mengasihi itu sangat radikal, dalam artian, benar-benar dalam dan mengguncang logika berpikir. Dalam ajaran Kristen, mengasihi itu ngga hanya sekedar memberikan harta, tapi juga memberikan nyawa, ngga cuma sekedar teman

LGBT, Apa Kata Alkitab?

Sedang ramai soal LGBT karena podcast bang D "mengangkat" mereka ke permukaan, bagaimana orang Kristen seharusnya bersikap? Mari kita lihat dalam Firman Tuhan : Imamat 20:13 Bila seorang LAKI-LAKI tidur DENGAN LAKI-LAKI secara orang bersetubuh DENGAN perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri. 1 Korintus 6:9 Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah?Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang PEMBURIT, 1 Timotius 1:10 bagi orang cabul dan PEMBURIT, bagi penculik, bagi pendusta, bagi orang makan sumpah dan seterusnya segala sesuatu yang bertentangan dengan ajaran sehat Arti kata pemburit sesuai kbbi : semburit/sem·bu·rit/ n kas persetubuhan sesama lelaki; perjantanan; Masih ada ayat-ayat lainnya tapi ini sudah memberikan gambaran kepada kita bahwa persetubuhan sesama jenis (baik laki-laki ataupun

Masak "Pake" Lagu Rohani Harus Bayar?

Gambar
Lagi lumayan viral nih, katanya ada suatu gereja yang mulai akan memberlakukan lisensi terhadap lagu-lagu yang mereka release, jadi intinya kalau ada "gereja lain" yang mau "pakai" lagu mereka di ibadah mereka lalu diposting online, maka haruslah minta ijin ke mereka, mereka akan kasih free 3 bulan, setelah itu barulah akan ditarik semacam "tarif membership" untuk tetap bisa menggunakan lagu mereka, kalau tidak ada resiko nanti ibadah yang diupload akan ditakedown oleh platform online-nya (dalam konteks ini maksudnya Youtube) Kalian yang baca harusnya sudah tahu gereja apa yang dimaksud, demi kenyamanan saya menulis, sebut saja ini gereja J Wah sepertinya berita ini bikin gereja-gereja lain kalang kabut, ada yang ngomong "lah itu kan musik rohani, harusnya dipake buat kemuliaan Tuhan, ya harusnya gratis dong?", "duh, itu gereja J mah udah kaya raya tajir melintir, anggotanya banyak artis gitu masih juga mau mungut biaya? keterlaluan!!",

Ke Gereja Buat Denger Suara Tuhan? Serius?

Buat rekan-rekan seiman tentunya sudah sering mendengar pernyataan seperti itu, bahkan mungkin dari hamba Tuhan (pendeta) langsung, juga mungkin pernah "diajak" sama pendeta yang lagi kotbah di mimbar untuk skedar "berdiam diri" mencoba mendengar suara Tuhan dalam suatu sesi kebaktian gereja, yang lama di kharismatik seperti saya mestinya mengalami. Oke, sekarang mari saya ajak kita merenungkan hal ini.... benarkah demikian? Benarkah kita ini ke gereja utamanya untuk dengar suara Tuhan? Kalau saya bilang... bukankah harusnya kita ini setiap saat, setiap waktu, harus mencari suara Tuhan? pada saat di rumah, kantor, sekolah, dimanapun berada juga bisa, ga cuma harus di gereja aja, Itu hal dasar yang wajib setiap orang Kristen lakukan yaitu mencari Tuhan setiap hari. Apa yang Alkitab katakan tentang gereja (kumpulan orang percaya)? 1 Korintus 14:26 (TB)  Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu

Masa Pandemi Gak Bisa Pelayanan? Ah masa?

Pelayanan... istilah yang ngga asing buat orang Kristen Dan bahkan mungkin diantara kita ada yang sudah melakukannya, atau ada yang masih ragu untuk melakukannya, atau malah pernah kapok pelayanan? :) Saya harap tidak ya Marilah melalui tulisan ini saya ingin mengajak rekan-rekan skalian untuk bisa mengerti tentang arti pelayanan yang sesungguhnya, semoga Roh Kudus memberikan pengertian yang baik di hati kita semua. ----- Pelayanan berasal dari bahasa latin yaitu "diakonia", yang artinya adalah : Diakonia is a term derived from Greek, used in the Bible, New Testament, with different meanings. Sometimes, refers to the specific kind to help any people in need. At other times, it means to serve the tables, and still others, refers to the distribution of financial resources. Arti simplenya adalah membantu orang lain, memenuhi kebutuhan orang lain Bayangkan anda di sebuah restoran, tentuya ada pelayan yang melayani anda, mencatat pesanan anda, mengantar makanan anda, bahkan memban

Tuhan Datang Untuk Memulihkan Hati Yang Terluka

Kita yang sudah tahunan jadi orang Kristen, pasti sering sekali mendengar istilah "pulih", baik itu terdengar dalam lagu-lagu yang kita nyanyikan, baik itu ada di tema kotbah yang kita dengar setiap Minggunya, atau bahkan pastilah kita pernah secara pribadi doa minta pemulihan kepada Tuhan, mungkin juga pernah mengkonseling orang lain supaya pulih, dan lain sebagainya. Nah melalui kesempatan ini saya ingin menjabarkan lebih lanjut lagi, bagaimana sih konkritnya kita bisa menjadi pribadi yang memulihkan orang lain. Simple logic : kalau kita ingin memulihkan/membetulkan sesuatu, maka kita harus tahu bagaimana cara kerjanya Ketika mobil/motor kita rusak, maka kita bawa ke bengkel dimana ada montir yang mengerti cara kerja mobil/motor tersebut Ketika badan kita sakit, maka kita datang kepada dokter yang belajar dan mengerti bagaimana cara kerja badan kita tersebut Akan celaka tentunya kalau kita mau memperbaiki/memulihkan sesuatu tanpa mengerti bagaimana cara kerjanya Kita ini ad