Masak "Pake" Lagu Rohani Harus Bayar?

Lagi lumayan viral nih, katanya ada suatu gereja yang mulai akan memberlakukan lisensi terhadap lagu-lagu yang mereka release, jadi intinya kalau ada "gereja lain" yang mau "pakai" lagu mereka di ibadah mereka lalu diposting online, maka haruslah minta ijin ke mereka, mereka akan kasih free 3 bulan, setelah itu barulah akan ditarik semacam "tarif membership" untuk tetap bisa menggunakan lagu mereka, kalau tidak ada resiko nanti ibadah yang diupload akan ditakedown oleh platform online-nya (dalam konteks ini maksudnya Youtube)


Kalian yang baca harusnya sudah tahu gereja apa yang dimaksud, demi kenyamanan saya menulis, sebut saja ini gereja J

Wah sepertinya berita ini bikin gereja-gereja lain kalang kabut, ada yang ngomong "lah itu kan musik rohani, harusnya dipake buat kemuliaan Tuhan, ya harusnya gratis dong?", "duh, itu gereja J mah udah kaya raya tajir melintir, anggotanya banyak artis gitu masih juga mau mungut biaya? keterlaluan!!", dan berbagai macam tanggapan sejenis.

Sobat seiman, saya mau bilang disini, jadilah smart
Anak Tuhan itu memang sudah sepantasnya dan seharusnya menghargai hasil karya orang lain kok
Kita ini hidup memang di negara yang sangat sangat tidak menghargai hak cipta orang lain, buku dibajak seenaknya, musik bisa download seenaknya, bahkan influencer aja kadang ngepost hasil bajakan dari foto orang lain. Tapi bukan bearti itu yang benar dilakukan, kita ngga boleh serupa dengan dunia ini, berubahlah oleh pembaharuan akal budimu!!

Mungkin kan memang ada orang/lembaga yang hidupnya dari jualan musik, dan Tuhan memang memberikan talenta kepada mereka untuk itu, masa trus kita mau paksa mereka untuk "menggratiskan" hasil karyanya untuk kita pakai? Apa bedanya sama ngerampok sih? Ngga ada salahnya loh kita pakai talenta dari Tuhan untuk cari duit, kalian yang baca ini juga pasti pakai talenta dari Tuhan juga kan buat penghidupan kalian?
So, anak Tuhan yang baik dan yang benar mengerti Firman Tuhan, pasti akan menghargai keputusan gereja J ini kok

Lagian... please dech... ini cuma lagu gitu loh...
Emangnya (mohon maaf nih) ibadah kalian ngga bisa jalan kalo ngga pake lagu mereka???
Hellow, masih banyak kali lagu lain yang "digratiskan" (tidak diminta copyright) oleh penciptanya
Kamu itu ibadah atau entertain sehingga lagunya harus pake dari kalangan tertentu??? Once again, please be smart!

Dan kalau kalian mengerti prinsip ini, seharusnya ketika kalian pakai lagu yang ngga diklaim copyrightnya pun, kalian akan berikan credit kepada penciptanya (entah itu orang/lembaga), cukup dengan kasih caption di ibadah online kalian bahwa lagu ini diciptakan oleh ini itu pun pasti akan membahagiakan yang nyiptain loh, walaupun mereka ngga minta juga, tapi pasti kalau mereka tahu, mereka akan merasa dihargai kan?
Katanya Anak Tuhan harus care sama jiwa jiwa? :D

Saya menulis ini karena saya pun menciptakan lagu rohani, jadi saya mengerti bahwa menciptakan satu lagu itu susahnya ampun ampunan, itu ngga sekedar jatoh dari langit begitu aja, jadi saya bisa bilang diri saya kompeten untuk menulis hal ini

Buat kalian yang belum mendengarkan lagu kami, bisa cek youtube kami yaaa, smua lagu yang kami release ada disana, atau bisa dicari di Spotify/Revivo juga loh (lah malah jadi ngiklan, gpp deh skali-kali)

https://www.youtube.com/watch?v=QDXt870rx_A

Semoga kita semua bisa mengerti akan hal ini dan semakin menjadi seperti Yesus hari demi hari
Tuhan Yesus memberkati

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Kidung Agung.... tak diragukan lagi, ini adalah kitab yang paling jarang (atau bahkan hampir hampir tidak pernah) dikotbahkan di gereja, jangankan dikutip ayatnya, disinggung judulnya saja jarang. Saya yakin mungkin diantara teman-teman yang membaca artikel ini mungkin sudah 5 atau 10 tahun jadi orang Kristen dan gak pernah dengar kitab ini dikotbahkan di gereja Saya sendiri waktu pertama kali baca kitab Kidung Agung, reaksi pertama adalah bingung, tidak mengerti, reaksi kedua adalah aneh, kenapa aneh? karena bahasanya yang terkesan "vulgar".... mungkin ada yang berpikiran seperti saya bukan? Atau mungkin ada lagi pemikiran yang lebih ekstrim: "kok bisa kitab macam Kidung Agung ini masuk kedalam kanon Alkitab?" 1 Raja-raja 4:32 Ia (Salomo) menggubah tiga ribu amsal, dan nyanyiannya ada seribu lima dari tiga ribu amsal, hanya 915 ayat dalam 31 pasal yang dimasukkan dalam Alkitab dari seribu lima nyanyian, hanya 117 ayat dalam 8 pasal yang dimasukkan dalam A
Baca selengkapnya

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Gambar
Penasaran ga sihhhh sama sorga? ngapain aja kita disana, apa saja yang kita lakukan di sorga? apa yang ada setelah kehidupan di sorga? banyak sekali pertanyaan yang mungkin sekarang kita ngga bisa jawab secara pasti Alkitab memberikan kita sedikit petunjuk tentang keadaan sorga ini dibagian pertama ini kita akan membahas tentang ukuran kota yang ada, langit dan bumi yang dikatakan akan menggantikan langit dan bumi yang ada saat ini Wahyu 21 1. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. okay sebelum kita membahas lebih lanjut saya mempunyai pandangan bahwa langit dan bumi yang baru ini adalah tempat tinggal kita kelak nantinya dalam kekekalan, bisa diidentikkan dengan sorga, namun sepertinya kita semua yang ada disorga nantinya akan lalu "turun" ke langit dan bumi yang baru ini bersama2 dengan Allah kita mungkin beberapa tidak setuju dengan pandang
Baca selengkapnya

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan

Sekilas antara mencobai dan menguji Tuhan itu ngga ada bedanya tapi sebenarnya ada perbedaan yang sangat mendasar, ayat tentang kedua hal ini pun cukup jelas dan gamblang Tuhan tidak bisa dicobai dan jangan sekali2 mencobai Tuhan : Ulangan 6 16. Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa. 1 Korintus 10 9. Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular. Akibatnya bisa fatal !! Namun demikian, dalam nats yang lain, Tuhan memberikan diri / membuka kesempatan untuk diuji oleh manusia : Maleakhi 3 10. Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Efesus 5 10. dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. 17. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah
Baca selengkapnya