Realita Kristen Yang Dilihat Oleh Dunia

Pernah dengar hal demikian?

"Eh, gua punya teman, tadinya Kristen, taat (dan lain sebagainya), tapi sekarang dia berubah, katanya ajaran (agama lain) lebih bagus, dan lebih nyata tindakannya"

Disclaimer :

Saya sengaja tidak menyebutkan nama agama lainnya, untuk diketahui, saya menulis ini konteksnya bukan untuk membandingkan ajaran agama, saya menulis ini konteksnya untuk memberikan penjelasan kepada saudara seiman, dan saya pun mempersilahkan siapa saja untuk bebas memilih agama yang disukainya, bahkan mau jadi atheist pun silahkan, jadi mohon jangan disalah artikan.

Oke, kembali ke topik, pernahkah dengar hal demikian? kalau teman-teman cukup lama jadi orang Kristen biasanya sih pernah.

Nah saya mau kasih tau kepada teman-teman, bahwa ajaran Kristen tentang mengasihi itu sangat radikal, dalam artian, benar-benar dalam dan mengguncang logika berpikir.

Dalam ajaran Kristen, mengasihi itu ngga hanya sekedar memberikan harta, tapi juga memberikan nyawa, ngga cuma sekedar teman atau orang tidak dikenal saja yang harus dikasihi, tapi bahkan musuh kita pun harus kita kasihi, sampai sejauh mana mengasihinya? harus sama kayak kita mengasihi diri sendiri, dan bahkan sampai dikatakan bahwa kasih itu adalah yang terutama, dasar dari semuanya, tidak ada yang lebih besar dari kasih.

Yohanes 15:12-13 (TB)  Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

Matius 5:44 (TB)  Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Matius 22:37-39 (TB)  Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. 

Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.

Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.

1 Korintus 13:13 (TB)  Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Nah lalu bagaimana bisa ada orang yang berpikir ajaran Kristen tentang kasih itu ngga nyata? Disinilah peran teman-teman dan saya sangat penting.

Ajaran sih boleh bagus, tapi apakah ajaran tersebut benar-benar dijalankan dalam keseharian orang Kristen?

Mohon maaf saya harus ngomong hal ini apa adanya, apa sih yang "dipertontonkan oleh gereja-gereja saat ini? Apakah benar kasih?

Yang kita bisa lihat kasus nyatanya:

- Beda teologi, debat di medsos, bahkan ngga sampe situ aja, gereja dipecahin, jemaat suru milih, lah katanya mengasihi musuh?

- Soal keuangan, berantem, pecah lagi gereja, keuangan ngga diurus dengan baik, sampe anak tega nuntut bapaknya sendiri, apa yang mau dipertontonkan dari hal ini?

- Gereja kaya, punya duit banyak, fokusnya bikin mewah kebaktian, bangun gedung semewah-mewahnya, beli sound system paling mahal kalo perlu, kenapa ngga pernah bikin sekolah atau rumah sakit gratis untuk orang miskin misalnya yang jelas-jelas bisa mewujudkan tindakan kasih dengan nyata? Yang dibangun gedung kebaktian mulu, pas pandemi kosong juga tu gedung.

See my point? Ajarannya mah bagus, tapi orang diluar Kristen apakah terus kita suru baca Alkitab gitu? Ya nggak bakalan mau, mereka tinggal lihat aja hidup orang Kristen gimana, itu kitab yang terbuka, apakah benar melakukan tindakan kasih atau tidak? Sesimple itu.

Jadi jangan heran kalau sampai ada yang berpikiran begitu, lah yang sering dipertontonkan itu cuma kemewahan dan perselisihan kok.

Tugas kita lah semua sebagai garam dan terang dunia untuk mulai benar-benar mempraktekkan langsung ajaran Kristus tentang kasih, sehingga ngga ada lagi persepsi yang salah tentang Yesus yang kita sembah.

Maka mulai dari sekarang kembalikanlah semua itu kepada dasar yang sesungguhnya, yaitu Kristus, dan Kristus itu adalah kasih, buat teman-teman jemaat, jadilah terang yang sesungguhnya dimanapun anda berada, buat teman-teman gembala/petinggi gereja, cobalah bikin kebijakan yang dasarnya itu benar adalah kasih, bukan cuma seputar mewahnya kebaktian aja.

Yohanes 13:34-35 (TB)  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."

Semua orang udah tahu belum? kalau belum masih layak nggak kita semua disebut murid Yesus?

Semoga menjadi perenungan untuk kita semua