Masa Pandemi Gak Bisa Pelayanan? Ah masa?

Pelayanan... istilah yang ngga asing buat orang Kristen

Dan bahkan mungkin diantara kita ada yang sudah melakukannya, atau ada yang masih ragu untuk melakukannya, atau malah pernah kapok pelayanan? :) Saya harap tidak ya

Marilah melalui tulisan ini saya ingin mengajak rekan-rekan skalian untuk bisa mengerti tentang arti pelayanan yang sesungguhnya, semoga Roh Kudus memberikan pengertian yang baik di hati kita semua.

-----

Pelayanan berasal dari bahasa latin yaitu "diakonia", yang artinya adalah :

Diakonia is a term derived from Greek, used in the Bible, New Testament, with different meanings. Sometimes, refers to the specific kind to help any people in need. At other times, it means to serve the tables, and still others, refers to the distribution of financial resources.

Arti simplenya adalah membantu orang lain, memenuhi kebutuhan orang lain

Bayangkan anda di sebuah restoran, tentuya ada pelayan yang melayani anda, mencatat pesanan anda, mengantar makanan anda, bahkan membantu mengelap meja anda jikalau anda menumpahkan makanan misalnya, padahal itu salah anda, tapi pelayan itu akan senang hati melakukannya untuk anda. That's it, itulah arti pelayanan.

Nah, di era pandemi seperti ini, dimana banyak orang Kristen kehilangan "pelayanannya" karena gereja harus beribadah secara online atau bahkan tutup, saya sering skali mendengar orang ngomong:
"duh, masa begini gw ga dapet pelayanan lagi nih..."
"duh, susah ya pelayanan sekarang, harus online, harus rekam-rekam..."
"duh, gimana ya, jaman gini kok susah banget mau pelayanan aja ya..."
wait wait wait...
are you sure about what you say?
mungkin, orang yang berpikir seperti ini, belum mengerti artinya pelayanan...

Kita ni suka menyamakan "fungsi" kita di gereja sebagai pelayanan, makanya waktu gereja tutup kita kalang kabut merasa gak melayani Tuhan, gak bisa WL lagi, gak bisa usher lagi, dll, padahal itu smua hanya fungsi kita di gereja, bolelah bilang itu pelayanan, tapi kalau lagi nggak melakukan hal itu kalian berpikir ga pelayanan lagi, nah itu yang harus diluruskan.

Para WL dan singers, pemusik dan performer lainnya, apakah keluargamu bukan pelayananmu?
Para pengkotbah, jikalau kamu lagi ngga dapet jadwal kotbah lagi nih, apakah istri/suami atau anak-anak atau orang tuamu itu bukan lagi pelayananmu?
See my point?
Jangan terjebak di istilah pelayanan hanya di gereja....

Keluargamu itulah pelayananmu
Pekerjaanmu itulah pelayananmu
Studimu itulah pelayananmu
Apapun yang kamu lakukan, kamu sedang melayani Tuhan dan lakukanlah yang terbaik

Ingat lagi makna diakonia diatas, ketika kamu sedang memenuhi kebutuhan orang lain, that's it, itulah pelayananmu, dimana lalu kamu bisa bersaksi tentang Kristus disitu

Justru di masa sekarang ini kamu harusnya lebih bisa melayani Tuhan karena gak lagi disibukkan oleh tugas-tugas di gereja bukan? Bukankah selama masa isolasi ini kita jadi semakin banyak waktu bersama keluarga kita? Apakah itu bukan berkat? Apakah itu bukan pelayanan?

Saya berharap pikiran dan hati kita bisa diperbaharui soal pelayanan ini...
Jangan cuma bermimpi atau berpikir pelayanan itu di panggung, seperti WL, pengkotbah...

Sadar gak? yang kamu harapkan dari panggung pelayananan seperti itu tuh kecil... cuma sebatas mimbar gereja....

Kamu punya mimbar yang lebih besar lagi.... yaitu hidupmu, yang kudus dan berkenan yang kamu persembahkan sebagai korban yang harum dihadapan Allah, dan itu gak harus tunggu gereja buka

Tuhan Yesus Memberkati

-----

Inspired by Ps. Sidney Mohede

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan