Panggilan

Sebuah renungan untuk kita semua :

Pernahkah kita melihat orang yang sepertinya bosan/tidak semangat dalam mengerjakan sesuatu? Entah itu pelayanan? Atau pekerjaan?

Ada orang yang sepertinya menikmati hidup
Ada pula orang yang sepertinya "menyesali" hidup
Ada orang yang selalu semangat melayani Tuhan
Ada orang yang sepertinya "terpaksa" melayani Tuhan

memang ada banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut
namun saya akan membahas salah satu faktor yang paling dasar, yaitu : panggilan

Apa kata Alkitab tentang panggilan?

Efesus 2
10. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Kita ini buatan Allah
diciptakan dalam Kristus Yesus
untuk melakukan pekerjaan yang baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya

Luar biasa bukan?
dan yang terpenting adalah ini :

Ia mau, supaya kita hidup didalamnya !!

Pertanyaannya sekarang simple saja :
Apakah saya sekarang sudah hidup dalam pekerjaan yang telah dipersiapkan Tuhan? Yang Tuhan sendiri mau supaya kita hidup didalamnya?

Am I Living God's idea?
Apakah kita menghidupi idenya Tuhan?

pernahkah berdoa demikian?
atau jangan2 kita sedang hidup menurut idenya kita sendiri?

Kegagalan sudah dimulai ketika kita berkiprah di tempat yang bukan ideNya Tuhan
Kegagalan terbesar dalam hidup adalah tidak mengerti kehendak Allah sehingga kita hidup diluar kehendak Allah itu

setiap kita diciptakan Tuhan pasti ada tujuan Tuhan untuk hidup kita
manusia menciptakan alat pasti tahu alat itu untuk apa fungsinya, dari sendok untuk menyendok sampe lukisan untuk dipajang, semuanya itu dibuat untuk sebuah tujuan

The creator knows the purpose of his/her creation
Pencipta tahu apa guna ciptaannya

jangan sampai kita, Anak Tuhan, ibarat kata : kalah sama pisau
Pisau aja tahu dia fungsinya buat memotong
Anak Tuhan, tentunya lebih tahu lagi

Nah pertanyaan selanjutnya :
Bagaimana cara tahunya?
jawaban mainstream dari gereja tentunya : doa
jawaban saya pun ngga berbeda
mulailah bertanya kepada orang yang tepat : yaitu Tuhan, mungkin ini saatnya mendengar dari Tuhan

hanya saja sebenarnya seharusnya "tanpa berdoa" pun kita yang sudah didalam Tuhan sudah tahu atau minimal punya "bayangan" tentang fungsi kita dihadapan Tuhan

Puji Tuhan jika ada malaikat datangi anda dan berkata "kamu diciptakan Tuhan untuk ini!!"
Atau ada hamba Tuhan yang punya karunia nabi datangi anda dan berkata "kamu akan lakukan ini untuk Tuhan!!" (jangan lupa semua nubuat harus diuji)
Saya percaya itu masih terjadi
hanya saja sebagian besar mungkin tidak mengalami hal itu, termasuk saya sendiri

lalu gimana?
Firman Tuhan katakan :

Mazmur 139
13. Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
16. mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.

Bayangkan, kita ini ditenun Tuhan :
1. Warna benangnya Dia yang milih
2. Polanya Dia yang tentukan
3. Jenis benangnya Dia yang milih
4. Kainnya Dia juga pikirkan
semuanya Dia sudah rancang untuk kita semenjak kita dalam kandungan
dan sebelum hari-hari itu terjadi, semuanya telah tertulis / dirancangkan

Jadi ngga usah dulu mikir hal yang diluar kita
pikirkan yang ada didalam diri kita !!
Setiap diri kita sudah "ditenun" Tuhan dari sejak kandungan bersama dengan potensi dan panggilan kita

Jika sudah berdoa dan masih belum yakin dengan jawabanNya, mulailah dengan mengembangkan apa yang ada padamu, apa yang Tuhan telah tenun dalam hidupmu
kembangkan potensi yang ada dalam dirimu, kembalikan semuanya itu kepada Tuhan
ngga harus terbatas pada pelayanan2 yang ada di gereja saja, hidupmu itu adalah pelayananmu, potensimu itu adalah "benang" yang Tuhan pilih untukmu
Tuhan tentunya sangat tahu kenapa Dia pilihkan "benang" itu untukmu, dan tentunya Dia ngga akan memilih "benang" sembarangan

know your strength
kenali potensimu

orang yang tidak mengenali potensinya akan gagal untuk menggalinya
Apabila kita tidak mengembangkan apa yang kita punya, maka orang lain akan datang dan "memanfaatkan" kita dan (biasanya) membayar kita murah

Percayalah setiap orang lahir untuk sebuah tujuan Allah

Lebih lanjut, Firman Tuhan menyarankan kita untuk berusaha "mengejar" panggilan itu

2 Petrus 1
10. Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
11. Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

Jadi itu ngga se"instant" yang kita pikirkan
setelah kita mengetahuinya, kita harus berusaha supaya panggilan dan pilihan kita itu makin teguh dalam Tuhan
hanya dengan demikianlah kita dikatakan ngga akan pernah tersandung, dan luar biasanya kita diberikan hak penuh untuk masuk dalam kerajaan sorga

hal ini sebenarnya sangat penting
karena kalau kita ternyata tidak hidup dalam kehendak Tuhan, Firman Tuhan katakan :

Matius 7
21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

besar resikonya bukan?

Efesus 1
18. Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

Tuhan telah menaruh panggilan dalam setiap hati kita
dan dalam panggilan itu terkandung sebuah harapan yang besar, ngga cuman untuk kita sendiri tapi untuk orang lain yang akhirnya kita layani sesuai dengan panggilan kita

Talenta membuat kita hebat dalam mengerjakan sesuatu
tetapi panggilanlah yang membuat kita terus semangat / berapi-api dalam mengerjakannya

mungkin inilah yang membedakan, kenapa ada orang yang tetap semangat dalam mengerjakan sesuatu dan ada yang tidak
simply karena dia mengerjakan sesuatu yang bukan panggilanNya dan Tuhan sebenarnya ingin menempatkan Dia sesuai dengan panggilanNya

Ada banyak contoh tentang hal ini dalam Alkitab, saya ambil 2 saja :

Keluaran 35
34. Dan TUHAN menanam dalam hatinya, dan dalam hati Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan, kepandaian untuk mengajar.

Keluaran 36
2. Lalu Musa memanggil Bezaleel dan Aholiab dan setiap orang yang ahli, yang dalam hatinya telah ditanam TUHAN keahlian, setiap orang yang tergerak hatinya untuk datang melakukan pekerjaan itu.

Tuhan telah menanam/menenun kepada kita masing2 sebuah keahlian
keahlian yang seharusnya kita kembangkan dan kita kembalikan untuk kemuliaan nama Tuhan
Tuhan telah berikan kita benih menghidupi panggilanNya
maka dari itu, tidak usah berpikir terlalu jauh atau terlalu "rohani", lihat saja diri sendiri apa adanya, sebab kita pasti tahu apa yang bisa kita lakukan dan apa yang tidak

1. Jangan meniru orang lain
2. Jangan fokus kepada hal-hal yang kita memang tidak diurapi untuk mengerjakannya
3. Berani berkata tidak kepada hal-hal yang membuat kita jauh dari apa yang Tuhan kehendaki untuk kita perbuat
4. Jangan buang waktu untuk hal-hal yang memang bukan untuk kita

4 hal tersebut bisa membuat hidup kita lelah karena kita menanggung beban yang seharusnya kita ngga tanggung
selalu ingat beban yang dari Tuhan enak dan kukNya ringan

pada akhirnya :

2 Tesalonika
11. Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu,
12. sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.

lewat apapun yang kita kerjakan
Tuhan Yesus dimuliakan dalam hidup kita yang Tuhan telah persiapkan sebelumnya

-----

Berikut ada pertanyaan yang mungkin bisa membantu untuk menemukan apa tujuan Tuhan dalam hidup kita :

1. Tuliskan 10 Hal terbaik yang anda dapat lakukan dengan diri anda!
2. Yang diakui oleh kebanyakan orang (yang mengenal anda) yang merupakan hal terbaik dari diri anda? (pengakuan orang lain/prestasi yang pernah dicapai)
3. Yang paling anda nikmati ketika mengerjakannya?
4. Yang mau anda kerjakan secara sukarela / tidak dibayar?
5. Kemampuan terbesar yang anda miliki secara otodidak / kemampuan alami?
6. Apa visi / kerinduan yang anda inginkan untuk masa depan anda?
    bagaimana anda melihat diri anda dalam 5-10 tahun yang akan datang?
7. Siapa idola anda? (dalam karir / pelayanan)
8. Sebutkan 1 hal tentang diri anda secara spontan! (bagaimana anda menilai diri sendiri?) contoh : murah hati
9. Apakah visi anda & pasangan anda selaras?
10. Anda mau menghabiskan sisa hidup anda dalam pekerjaan / pelayanan apa?

dari 10 pertanyaan itu semestinya ada "benang merah"nya
bawa itu kepada Tuhan dan doakan
lalu mulailah mengembangkannya

-------

Tuhan Yesus memberkati 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan