Alkitab Interlinear Indonesia (pribadi) - in progress

[ ] = interlinear dari bahasa aslinya, bahasa Ibrani

KEJADIAN [BERESYIT]

KEJADIAN 1
1. Pada suatu permulaan Allah 
[ELOHIMmenciptakan langit itu [HASHAMAYIM] dan bumi itu [HA'ARETS]
2. Bumi belumlah berbentuk dan kosong, kegelapan menutupi permukaan samudera, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air
3. Berfirmanlah Allah: “Datanglah kamu hai terang.” Dan terang itu datang
4. Allah melihat bahwa terang itu baik, dan Allah memisahkan terang itu dari gelap
5. Dan Allah menamai terang itu siang dan menamai gelap itu malam, jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama [YOM 'EKHAD]
6. Berfirmanlah Allah: “Hendaklah ada bentangan (cakrawala) di tengah segala air, biarlah bentangan itu memisahkan air diantara air.”
7. Maka Allah menjadikan bentangan itu, dan Dia memisahkan air yang ada di bawah bentangan itu dari air yang ada di atas bentangan, dan terjadilah demikian.
8. Dan Allah menamai bentangan itu langit, jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua [YOM SHENI]
9. Berfirmanlah Allah: “Biarlah segala air yang ada di bawah langit berkumpul kepada satu tempat, sehingga kelihatan daerah yang kering.” Dan jadilah demikian
10. Allah menamai daerah yang kering itu darat, dan menamai kumpulan air itu laut, dan Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
11. Berfirmanlah Allah: “Hendaklah daratan itu menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, tanaman yang menghasilkan biji, dan pohon buah yang menghasilkan buah sesuai jenisnya, buah yang berbiji, diatas bumi” Dan terjadilah demikian
12. Daratan itu menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, segala jenis tanaman yang menghasilkan biji, dan pohon buah yang menghasilkan buah yang berbiji sesuai jenisnya, Allah melihat bahwa semuanya itu baik
13. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga [YOM SHELISHI]
14. Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang di langit untuk memisahkan siang dan malam, biarlah mereka menjadi tanda untuk musim yang telah ditentukan, hari-hari, dan tahun-tahun
15. Dan mereka akan menjadi benda penerang di langit untuk menerangi bumi." Dan terjadilah demikian
16. Maka Allah menciptakan dua benda penerang yang besar: yang lebih besar untuk menguasai siang, yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menciptakan juga bintang-bintang
17. Allah menempatkan mereka di langit untuk menerangi bumi
18. Dan untuk menguasai siang dan menguasai malam, untuk memisahkan terang dan gelap, Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
19. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat [YOM REVI'I]
20. Berfirmanlah Allah: "biarlah didalam air ada banyak kumpulan makhluk hidup, dan biarlah ada unggas terbang melintasi langit diatas bumi."
21. Maka Allah menciptakan makhluk hidup laut yang besar, setiap makhluk hidup yang bergerak, yang berkerumun didalam air, dan setiap unggas yang bersayap, masing-masing sesuai jenisnya, dan Allah melihat semuanya itu baik
22. Allah memberkati mereka dan berfirman: "berkembang biak dan bertambah banyaklah, penuhilah air yang ada di laut, dan biarlah unggas-unggas berkembang biak diatas bumi"
23. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima [YOM KHAMISI]
24. Berfirmanlah Allah: "biarlah bumi mengeluarkan segala makhluk hidup sesuai dengan jenisnya, segala ternak, segala yang merayap, segala binatang di bumi, sesuai dengan jenisnya." Dan terjadilah demikian
25. Maka Allah menciptakan segala binatang di bumi sesuai dengan jenisnya, segala ternak sesuai dengan jenisnya, segala binatang yang merayap sesuai dengan jenisnya, dan Allah melihat semuanya itu baik.
26. Berfirmanlah Allah: "baiklah diciptakan manusia [ADAM] dalam (menurut) gambar Allah, sesuai dengan rupa Allah, dan biarlah manusia berkuasa atas makhluk hidup yang ada di dalam air, berkuasa atas unggas yang terbang di langit, berkuasa atas binatang, berkuasa atas seluruh bumi, dan berkuasa atas binatang merayap yang ada di bumi."
27. Maka Allah menciptakan manusia dalam (menurut) gambarNya, dalam (menurut) gambar Allah diciptakanlah manusia, laki-laki dan perempuan, Allah menciptakan mereka
28. Allah memberkati mereka dan berfirman: "beranakcucu dan bertambah banyaklah, isilah bumi dan taklukkanlah bumi, berkuasalah atas makhluk hidup di laut, berkuasalah atas unggas yang terbang di langit, dan berkuasalah atas segala binatang yang ada di bumi."
29. Berfirmanlah Allah: "Lihatlah, aku telah memberikan kepadamu segala tanaman yang berbiji yang ada diatas seluruh bumi dan segala pohon yang buahnya yang berbiji, itulah yang akan jadi makananmu
30. Dan kepada segala binatang di bumi, dan kepada segala unggas yang terbang di langit, dan kepada segala binatang merayap di bumi, segala yang bernyawa, Kuberikan segala tumbuh-tumbuhan hijau untuk jadi makanannya." Dan jadilah demikian.
31. Maka Allah melihat segala yang diciptakanNya itu, semuanya sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam [YOM SHISHI]


Note Kejadian 1 :
* Bahasa Ibrani manusia adalah ADAM, Adam sebenarnya bukan nama tapi artinya adalah manusia itu sendiri
* "jadilah petang dan jadilah pagi": kenapa petang dan bukan malam? dalam budaya Israel mereka menganggap hari telah berawal dan berakhir pada waktu petang, kira2 jam 6 sore

KEJADIAN 2
1. Demikianlah diselesaikan langit dan bumi itu dengan segala isi dan keteraturannya.
2. Dan Allah menyelesaikan pada hari yang ketujuh karyaNya yang telah dikerjakanNya, berhentilah Dia pada hari yang ketujuh dari segala karya yang telah dikerjakanNya itu.
3. Dan Allah memberkati hari ketujuh [YOM SHEVI'I] dan menguduskannya, karena pada hari itulah Allah telah berhenti [SHABAT] dari segala karya yang telah dikerjakanNya.
4. Inilah riwayat langit dan bumi itu ketika mereka diciptakan, pada hari TUHAN [ditulis YHVH, dibaca ADONAY] Allah menjadikan langit dan bumi itu.
5. Belum ada tanaman apapun yang tumbuh di bumi, belum ada tumbuh-tumbuhan yang tumbuh di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan atas bumi, dan belum ada manusia untuk mengusahakan tanah itu.
6. Dan ada kabut naik dari atas bumi dan membasahi seluruh permukaan tanah itu
7. Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup [NISH'MAT KHAYIM] ke dalam hidungnya, demikianlah manusia [ADAM] itu menjadi jiwa yang hidup.
8. Dan TUHAN Allah membuat Taman Eden [GAN-BE'EDEN] di sebelah timur, disitulah ditempatkanNya manusia yang telah dibentukNya itu.
9. Dan TUHAN Allah menumbuhkan berbagai macam pohon dari tanah yang menarik untuk depandang dan yang baik untuk dimakan buahnya, dan juga pohon kehidupan [ETS HAKHAYIM] di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan baik dan jahat [ETS HADA'AT TOV VARA]
10. Dan ada sungai yang mengalir keluar dari Taman Eden untuk mengairi taman itu, dari situ sungai itu terbagi jadi empat cabang.
11. Yang pertama namanya Pison [PISHON] (saat ini namanya Nil) yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila [KHAVILAH], yang dari sana ada emas
12. Dan emas dari tanah itu baik, disana ada damar bedolah dan batu akik
13. Nama sungai yang kedua adalah Gihon [GIKHON] yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush [KUSH]
14. Nama sungai yang ketiga adalah Tigris [KHIDEQEL] yang mengalir di sebelah timur Asyur ['ASHUR]. Dan sungai yang keempat adalah Efrat [FERAT]
15. TUHAN Allah memanggil manusia dan menempatkannya ke dalam Taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
16. Dan TUHAN Allah memberi perintah kepada manusia, katanya: "Semua pohon di dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas
17. Tetapi dari pohon pengetahuan baik dan jahat janganlah kau makan buahnya, sebab pada hari kamu memakannya, pastilah kamu mati."
18. Dan TUHAN Allah berkata: "tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja, Aku akan menciptakan baginya penolong yang beroposisi dengannya [KENEG'DO]."
19. Dan TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala unggas di udara, dibawa-Nyalah semua kepada manusia itu untuk dilihat bagaimana manusia itu menamainya, dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap-tiap makhluk hidup, demikianlah nanti nama makhluk hidup itu
20. Manusia itu memberi nama kepada segala ternak, kepada segala unggas di udara, dan kepada segala binatang hutan, tetapi bagi dirinya sendiri dia tidak menjumpai penolong yang beroposisi dengannya

21. Lalu TUHAN Allah membaringkan manusia itu, dan dia tidur nyenyak, lalu Dia mengambil satu tulang dari rusuknya, lalu menutup dalamnya dengan daging
22. Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan ['ISHAH], lalu dibawaNya kepada manusia itu
23. Lalu berkatalah manusia itu: "Inilah dia, tulang dari tulangku dan daging dari dagingku, dia akan dinamai perempuan ['ISHAH] karena dia telah diambil dari laki-laki ['ISH]."
24. Sebab itu, seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya untuk bersatu dengan istrinya, dan mereka akan menjadi satu daging
25. Mereka berdua telanjang, manusia dan istrinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Note Kejadian 2 : 
* TUHAN adalah terjemahan dari bahasa asli yang tertulis harafiah : YHVH, kata ini terlalu sakral untuk diucapkan oleh bangsa Israel, mereka menyebut kata ini dengan ADONAY
* YEHOVAH atau YAHOVAH adalah sebutan dari YHVH yang diselipkan vokal ADONAY, yaitu A O A diantara YHVH, karena secara tata kata tidak diperbolehkan huruf A didepan kata pertama, maka jadinya dilafalkan YEHOVAH
* Bangsa Israel tidak mengenal adanya kata "yahweh" baik secara lisan maupun tulisan
* "Penolong yang beroposisi" mengandung gagasan Jika si suami layak didukung, maka si istri akan menjadi penolong, sedangkan apabila si suami tidak layak didukung, maka si istri dapat bebas menyatakan ide yang berseberangan (ber-oposisi) dengan suaminya, tetapi bukannya tidak tunduk kepada suami

KEJADIAN 3
1. Dan ular menjadi binatang yang paling cerdik dari semua binatang di padang yang telah diciptakan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "tentu Allah telah berfirman: janganlah kalian makan buah dari pohon yang ada di taman ini bukan?"
2. Perempuan itu berkata kepada ular: "buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan."
3. Tetapi buah dari pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: "jangan kalian makan darinya, juga jangan merabanya, nanti kalian mati."
4. Ular berkata kepada perempuan itu: "kamu pasti tidak akan mati
5. Sebab Allah mengetahui bahwa pada hari kalian memakannya, mata kalian akan terbuka, dan kalian akan menjadi seperti Allah, kalian akan mengetahui yang baik dan yang jahat."
6. Perempuan itu melihat bahwa pohon itu baik untuk dimakan, sedap dipandangnya, dan menarik hati karena memberi pengertian. Lalu dia mengambil buahnya, dan dimakannya, lalu dia mengambil juga untuk suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
7. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu bahwa mereka telanjang, lalu mereka menyemat dedaunan pohon ara dan membuat cawat untuk dipakai
8. Ketika mereka mendengar suara TUHAN Allah berjalan dalam taman pada waktu hari sejuk, manusia dan istrinya itu menyembunyikan diri dari hadapan TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman
9. Dan TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "dimanakah kamu?"
10. Ia menjawab: "Aku mendengar suaraMu di dalam taman, aku menjadi takut karena aku telanjang, sebab itu aku bersembunyi."
11. FirmanNya: "Siapa dia yang memberitahu kepadamu bahwa kamu telanjang? Apa kamu telah makan dari pohon yang Aku perintahkan kepadamu untuk jangan kamu makan darinya?"
12. Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kau berikan untuk ada disisiku, dialah yang memberi aku dari pohon itu, dan aku memakannya."
13. Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apa yang telah kamu perbuat?" Jawab perempuan itu: " Ular itu yang telah memikat dan menipu aku, maka aku makan."
14. Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena kamu telah berbuat demikian, terkutuklah kamu dari segala binatang dan segala ternak di padang, pada perutmu kamu akan berjalan, dan debu akan kamu makan sepanjang hari-hari kehidupanmu
15. Aku akan mengadakan permusuhan antara kamu dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya, keturunannya (laki-laki) [HU YESHUFEKHA (gender male)] akan meremukkan kepalamu dan kamu akan menggigit tumitnya."
16. FirmanNya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak, dengan kesakitan kamu akan melahirkan anakmu, kamu akan berahi terhadap suamimu, tapi dia akan berkuasa atasmu."
17. Lalu FirmanNya kepada manusia itu: "Karena kamu telah mendengarkan semua perkataan istrimu untuk memakan dari pohon yang telah Aku perintahkan "jangan kamu makan darinya." Maka terkutuklah tanah karena kamu, dengan bekerja keras kamu akan mencari makanan sepanjang hari-hari kehidupanmu
18. Semak duri dan rumput duri akan tumbuh bagimu, dan kamu akan memakan tumbuh-tumbuhan di padang
19. Dengan wajah berpeluh kamu akan mencari makanan, sampai kamu kembali lagi kepada tanah, karena dari situlah kamu diambil, sebab kamu debu dan kamu akan kembali menjadi debu."
20. Manusia [ADAM] itu memberi nama Hawa [KHAVAH] kepada istrinya, sebab dialah yang menjadi ibu dari semua yang hidup [KHAY]
21. Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan istrinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka
22. Berfirmanlah TUHAN Allah: "Lihatlah, manusia itu sekarang sudah menjadi seperti salah satu dari Kita, punya kemampuan untuk mengetahui yang baik dan yang jahat, maka sekarang jangan sampai dia maju mengulurkan tangannya dan mengambil juga dari pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga dia hidup untuk selama-lamanya."
23. Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari Taman Eden supaya dia mengusahakan tanah yang dari mana dia diambil
24. Dan Dia menghalau manusia itu dan Dia menempatkan Kerub [KERUVIM] dari sebelah timur Taman Eden, dan pedang yang menyala-nyala berkeliling, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan

Note Kejadian 3 :
* KHAY artinya hidup, maka ADAM memberi nama KHAVAH (dibaca hava) kepada istrinya karena dia yang memberi kehidupan kepada semua manusia
* TUHAN Allah membunuh binatang untuk mengganti cawat daun yang mereka punya untuk menunjukkan kepada mereka konsekuensi dosa adalah kematian, dan harus ada darah yang tertumpah untuk menebusnya
* TUHAN Allah mencegah manusia untuk makan pohon kehidupan supaya dosanya tidak kekal dan bisa ditebus kembali dengan rencanaNya untuk mendatangkan Yesus nantinya

KEJADIAN 4
1. Kemudian manusia itu mengenal Hawa, istrinya, lalu dia mengandung dan melahirkan Kain [QAYIN], maka dia berkata: "Aku telah mendapat [QANITI] seorang laki-laki dari TUHAN"
2. Dan dia selanjutnya melahirkan Habel [HAVEL], saudara laki-lakinya. Habel menjadi seorang gembala kambing domba, dan Kain menjadi penggarap tanah (petani)
3. Setelah beberapa hari berlalu, Kain membawa hasil tanahnya sebagai persembahan kepada TUHAN
4. Dan Habel juga membawa yang sulung dari kambing dombanya, yang paling gemuk lemaknya. maka TUHAN mengindahkan Habel dan persembahannya itu
5. Tetapi kepada Kain dan kepada persembahannya tidak diindahkanNya, lalu Kain menjadi panas hati dan muram mukanya
6. Firman TUHAN kepada Kain: "Mengapa menjadi panas hatimu? dan mengapa menjadi muram wajahmu?
7. Apabila kamu memperbaiki perbuatanmu, kamu akan diterima, apabila kamu tidak memperbaiki perbuatanmu, dosa [KHATA'AT] sudah bersandar di depan pintu dan menginginkan kamu, tetapi kamu bisa berkuasa atasnya."
8. Dan Kain berbicara kepada Habel, dan terjadilah ketika mereka berada di padang, Kain bangkit kepada Habel saudaranya, dan dia membunuhnya
9. Firman TUHAN kepada Kain: "Dimana Habel saudaramu?" Dan dia berkata: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga saudaraku?"
10. FirmanNya: "Apakah yang telah kau perbuat ini? Darah-darah adikmu berteriak kepadaKu dari tanah
11. Maka sekarang, terkutuklah kamu lebih dari tanah yang telah membuka mulutnya untuk mengambil darah saudaramu dari tanganmu
12. Ketika kamu mengerjakan tanah itu, maka tanah itu tidak akan memberikan hasil sepenuhnya lagi kepadamu, kamu akan menjadi seorang pelarian dan pengembara di bumi
13. Kain berkata kepada TUHAN: "Apakah kesalahanku terlalu besar untuk ditanggung?
14. Lihatlah, Engkau menghalau aku hari ini dari permukaan tanah ini, dan aku akan menyembunyikan diri dari hadapanMu, dan aku akan menjadi pelarian dan pengembara di bumi, maka akan terjadi: siapapun yang menemukanku akan membunuhku."
15. Firman TUHAN kepadanya: "Oleh karena itu, semua yang akan membunuh Kain akan dibalaskan kepadanya tujuh kali lipat." Dan TUHAN menyematkan tanda kepada Kain supaya semua yang bertemu dengan dia tidak membunuh dia.
16. Lalu Kain pergi dari hadapan TUHAN dan dia tinggal di tanah Nod [NOD], di sebelah timur Eden
17. Dan Kain mengenal istrinya lalu mengandunglah perempuan itu, dan melahirkan Henokh [KHANOKH], kemudian Kain mendirikan kota, dan memanggil nama kota itu seperti nama putranya, Henokh
18. Irad [IRAD] lahir dari Henokh, dan dari Irad memperanakkan Mehuyael [MEKHUYA'EL], dan dari Mehuyael memperanakkan Metusael [METUSHA'EL], dan dari Metusael memperanakkan Lamekh [LEMEKH]
19. Lamekh mengambil dua orang istri, yang pertama namanya Ada [ADAH], yang kedua namanya Zila [TSILAH]
20. Ada melahirkan Yabal [YAVAL], dialah yang menjadi bapa dari orang yang tinggal didalam kemah dan memelihara ternak.
21. Nama saudaranya adalah Yubal [YUVAL], dialah yang menjadi bapa dari semua orang yang memainkan kecapi dan seruling.
22. Zila juga melahirkan Tubal-Kain [TUVAL QAYIN], yang mempertajam semua alat yang memotong tembaga dan besi, dan saudara perempuan Tubal-Kain adalah Naama [NA'AMAH]
23. Berkatalah Lamekh kepada kedua istrinya: "Ada dan Zila, dengarkanlah suaraku, hai istri-istri Lamekh, pasanglah telingamu kepada perkataanku ini, aku telah membunuh seorang laki-laki karena dia melukaiku, dan seorang lelaki muda karena dia menyerangku.
24. Jika tujuh kali lipat akan dibalaskan kepada Kain, maka kepada Lamekh tujuh puluh tujuh kali lipat [SHIVIM VESHIVAH]
25. Kemudian manusia [ADAM] itu mengenal istrinya lagi, lalu perempuan itu melahirkan anak laki-laki dan menamainya Set [SHET], sebab Allah telah memberikan kepadaku keturunan yang lainnya sebagai ganti [SHAT] Habel, sebab Kain telah membunuhnya.
26. Dan kepada Set juga lahir seorang anak laki-laki, dan dia menamainya Enos [ENOSH], kemudian menjadi umum orang-orang mulai memanggil nama TUHAN.

Note Kejadian 4 :
* QAYIN artinya milik, berkaitan dengan ucapan kegembiraan Hawa: "aku telah mendapat" QANITI
* SHAT artinya penggantian

KEJADIAN 5
1. Inilah kitab daftar keturunan manusia [ADAM], pada hari Allah menciptakan manusia dalam (menurut) rupa Allah.
2. Dia telah menciptakan mereka, Laki-laki dan perempuan, Dia memberkati mereka dan Dia memberi nama mereka manusia [ADAM], pada hari mereka diciptakan.
3. Dan manusia [ADAM] hidup seratus tiga puluh tahun, lalu memperanakkan dalam rupanya dan menurut gambarnya, dan dia memberi nama Set kepadanya.
4. Hari-hari manusia [ADAM] setelah memperanakkan Set adalah delapan ratus tahun, dan dia memperanakkan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan.
5. Dan seluruh hari-hari manusia [ADAM] yang dia hidupi mencapai sembilan ratus tiga puluh tahun, lalu dia mati.
6. Dan Set hidup seratus lima tahun, lalu memperanakkan Enos.
7. Dan Set hidup setelah dia memperanakkan Enos delapan ratus tujuh tahun, dan dia memperanakkan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan.
8. Dan seluruh hari-hari Set mencapai sembilan ratus dua belas tahun, lalu dia mati.
9. Dan Enos hidup sembilan puluh tahun, lalu memperanakkan Kenan [QE'INAN]
10. Dan Enos hidup setelah dia memperanakkan Kenan delapan ratus lima belas tahun, dan dia memperanakkan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan.
11. Dan seluruh hari-hari Enos mencapai sembilan ratus lima tahun, lalu dia mati
12. Dan Kenan hidup tujuh puluh tahun, lalu memperanakkan Mahalaleel [MAHALALE'EL]
13. Dan Kenan hidup setelah dia memperanakkan Mahalaleel delapan ratus empat puluh tahun, dan dia memperanakkan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan.
14. Dan seluruh hari-hari Kenan mencapai sembilan ratus sepuluh tahun, lalu dia mati.
15. Dan Mahalaleel hidup enam puluh lima tahun, lalu memperanakkan Yared [YARED]
16. Dan Mahalaleel hidup setelah dia memperanakkan Mahalaleel delapan ratus tiga puluh tahun, dan dia memperanakkan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan.
17. Dan seluruh hari-hari Mahalaleel mencapai delapan ratus sembilan puluh lima tahun, lalu dia mati.
18. Dan Yared hidup seratus enam puluh dua tahun, lalu memperanakkan Henokh [KHANOKH]
19. Dan Yared hidup setelah dia memperanakkan Henokh delapan ratus tahun, dan dia memperanakkan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan.
20. Dan seluruh hari-hari Yared mencapai sembilan ratus enam puluh dua tahun, lalu dia mati.
21. Dan Henokh hidup enam puluh lima tahun, lalu memperanakkan Metusalah [METUSHALAKH]
22. Dan Henokh berjalan bersama Allah setelah dia memperanakkan Metusalah selama tiga ratus tahun, dan dia memperanakkan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan.
23. Dan seluruh hari-hari Henokh mencapai tiga ratus enam puluh lima tahun.
24. Dan Henokh berjalan bersama Allah, setelah itu tidak ditemuinya lagi, sebab Allah telah mengangkatnya.
25. Dan Metusalah hidup seratus delapan puluh tujuh tahun, lalu memperanakkan Lamekh [LAMEKH]
26. Dan Metusalah hidup setelah dia memperanakkan Lamekh tujuh ratus delapan puluh dua tahun, dan dia memperanakkan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan.
27. Dan seluruh hari-hari Metusalah mencapai sembilan ratus enam puluh sembilan tahun, lalu dia mati.
28. Dan Lamekh hidup seratus delapan puluh dua tahun, lalu memperanakkan seorang anak laki-laki.
29. Dan memberi nama Nuh [NO'AKH] kepadanya, katanya: "anak ini akan memberikan penghiburan kepada kita dan istirahat kepada pekerjaan tangan kita yang penuh susah payah di tanah yang telah terkutuk oleh TUHAN"
30. Dan Lamekh hidup setelah dia memperanakkan Nuh lima ratus sembilan puluh lima tahun, dan dia memperanakkan anak-anak laki-laki dan anak-anak perempuan.
31. Dan seluruh hari-hari Lamekh mencapai tujuh ratus tujuh puluh tujuh tahun, lalu dia mati.
32. Setelah Nuh hidup lima ratus tahun, dia memperanakkan Sem [SHEM], Ham [KHAM], dan Yafet [YAFET].

KEJADIAN 6
1. Dan terjadilah ketika manusia mulai bertambah banyak di atas bumi, dan anak-anak perempuan lahir bagi mereka.
2. Maka anak-anak Allah melihat anak-anak perempuan manusia itu karena mereka cantik, dan mereka mengambil bagi mereka istri-istri dari siapa saja yang mereka pilih.
3. Berfirmanlah TUHAN: "Biarlah Roh-Ku tidak berperkara untuk selamanya dengan manusia, karena dia itu daging, tapi hari-hari mereka akan menjadi seratus dua puluh tahun."
4. Orang-orang raksasa [NEFILIM] ada di bumi pada masa itu dan juga setelah itu, ketika anak-anak laki-laki Allah datang kepada anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi manusia, inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman dahulu, orang-orang yang ternama.
5. TUHAN melihat bahwa kejahatan manusia itu besar di bumi. Seluruh maksud, pikiran, dan hati manusia hanya cenderung kepada kejahatan tiap-tiap harinya.
6. Maka menyesallah TUHAN bahwa Dia sudah menciptakan manusia dibumi, dan hal itu menyakitkan hatiNya.
7. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari atas muka bumi. Dari manusia, ternak, hingga binatang yang melata, sampai ke unggas yang di langit, karena Aku menyesal telah menciptakan mereka."
8. Tetapi Nuh mendapat kasih karunia dimata TUHAN.
9. Inilah riwayat Nuh, Nuh adalah seorang yang benar, dia menjadi tidak bercela pada generasinya karena dia berjalan bersama Allah.
10. Nuh memperanakkan tiga anak laki-laki: Sem, Ham, dan Yafet.
11. Adapun bumi telah rusak dihadapan Allah dan bumi penuh dengan kekerasan.
12. Allah menilik bumi itu dan sungguh telah rusak, sebab semua makhluk menjalankan hidup yang rusak diatas bumi itu.
13. Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Aku akan mengakhiri segala makhluk yang ada di atas bumi, sebab mereka telah memenuhi bumi dengan kekerasan, dihadapan mereka Aku akan memusnahkan mereka dari bumi.
14. Buatlah bagimu sebuah bahtera [TEVAT] dari kayu Gofir [GOFER], berpetak-petak kamu harus membuat bahtera itu, dan kamu akan menutupnya dari dalam dan dari luar dengan pakal [BAKOFER].
15. Dan beginilah kamu akan membuat bahtera itu: tiga ratus hasta ['AMAH] panjangnya, lima puluh hasta lebarnya, dan tiga puluh hasta tingginya.
16. Sebuah jendela atap kamu harus buat pada bahtera itu, dan pada satu hasta kamu harus menyelesaikannya dari atas, buatlah pintu disamping bahtera itu, kamu harus membuat bahtera itu bertingkat, tingkat kedua dan tingkat ketiga.
17. Dan Aku, ini Aku [HINENI], akan mendatangkan banjir air di atas bumi untuk memusnahkan segala daging yang mempunyai nafas kehidupan yang ada di bawah langit, segala yang ada di atas bumi akan binasa.
18. Dan Aku akan menetapkan perjanjianKu denganmu, kamu akan masuk bahtera itu, kamu dan anak-anakmu laki-laki, istrimu dan istri anak-anakmu bersamamu.
19. Dan dari semua yang hidup, dari semua daging, sedikitnya dua dari semua jenisnya akan kamu bawa masuk kedalam bahtera itu, untuk hidup bersama denganmu, yang jantan dan yang betina.
20. Dari segala jenis unggas dan dari setiap binatang sesuai dengan jenisnya, dari segala jenis yang merayap dibumi, dua dari semua yang datang kepadamu, supaya mereka hidup.
21. Dan kamu, bawalah bagimu segala yang dapat dimakan dan kumpulkanlah itu, itu akan menjadi makanan bagimu dan bagi mereka."
22. Dan Nuh melakukan sesuai dengan segala yang Allah perintahkan kepadanya, demikianlah dilakukannya.

Note kejadian 6 :
* Hasta adalah ukuran dari siku ke ujung jari tengah manusia, kira-kira 45 cm atau 18 inchi

KEJADIAN 7
1. Dan berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Datanglah kamu dan seluruh isi rumahmu kedalam bahtera itu, sebab Aku telah melihat kamu adalah orang yang benar di hadapanKu, di generasi ini."
2. Dari semua binatang yang tahir/bersih [TEHORAH] kamu ambil tujuh pasang, yang jantan dan yang betina, dan dari binatang yang tidak tahir/bersih [LO' TEHORAH], dua, yang jantan dan yang betina.
3. Juga dari unggas yang di langit tujuh jantan dan tujuh betina, supaya benihnya (keturunannya) tetap hidup di atas seluruh bumi.
4. Sebab pada hari yang ketujuh Aku akan menurunkan hujan diatas bumi, empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan semua makhluk hidup yang ada, yang telah Kujadikan di seluruh muka bumi ini.
5. Dan Nuh melakukan sesuai dengan segala yang TUHAN perintahkan kepadanya.
6. Dan Nuh berumur enam ratus tahun ketika banjir terjadi, air bah meliputi bumi ini.
7. Masuklah Nuh beserta putranya, istrinya, serta istri putranya kedalam bahtera itu, karena air bah itu.
8. Dan dari semua binatang yang bersih dan dari semua binatang yang tidak bersih, dari unggas-unggas dan segala yang merayap di muka bumi
9. Dua-dua [SHENAYIM SHENAYIM] mereka datang kepada Nuh, masuk ke bahtera itu, yang jantan dan yang betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh
10. Dan terjadilah setelah tujuh hari, air bah datang menutupi bumi ini
11. Pada tahun enam ratus tahun kehidupan Nuh, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itu, segala mata air samudera raya terbuka dan tingkap-tingkap langit terbuka
12. Dan hujan turun di atas bumi, empat puluh hari empat puluh malam
13. Pada hari yang sama, Nuh datang, dan Sem, dan Ham, dan Yafet, putra-putra Nuh, dan istri dari Nuh, dan ketiga istri dari putra-putranya, mereka masuk kedalam bahtera.
14. Mereka, dan semua makhluk hidup pada jenisnya, dan semua binatang pada jenisnya, dan segala yang merayap di atas bumi pada jenisnya, dan segala unggas pada jenisnya, dan segala burung pada setiap (jenisnya) sayapnya.
15. Dan mereka datang kepada Nuh, pada bahtera itu, dua-dua dari segala yang berdaging, makhluk hidup yang bernyawa
16. Dan mereka yang masuk itu adalah jantan dan betina dari segala yang berdaging, mereka datang seperti yang Allah perintahkan kepadanya, dan TUHAN menutup (pintu bahtera) dibelakangnya
17. Dan terjadilah air bah selama empat puluh hari pada bumi ini, air itu meningkat, dan mengangkat bahtera, sehingga melampung di atas bumi ini.
18. Air semakin naik dan menguasai bumi ini, dan bahtera tersebut mengapung di atas air
19. Dan air semakin hebat menguasai bumi, air menutupi seluruh gunung-gunung yang tinggi yang ada di bawah seluruh langit itu.
20. Lima belas hasta air bertambah-tambah, mereka menguasai dan menutup gunung-gunung
21. Dan binasalah seluruh daging yang bergerak di atas bumi, dan burung, dan binatang, dan makhluk hidup, dan seluruh binatang melata yang merayap di atas bumi, dan semua manusia.
22. Semua yang memiliki nafas hidup dalam hidungnya, semua yang ada di daratan, mereka telah mati.
23. Air bah menghapuskan segala yang berdiri di atas tanah, dari manusia, binatang, segala yang merayap, sampai unggas-unggas di udara, mereka telah dihapuskan dari bumi, hanya menyisakan Nuh dan yang bersamanya didalam bahtera.
24. Dan air itu menguasai bumi seratus lima puluh hari lamanya.

KEJADIAN 8
1. Maka Allah mengingat kepada Nuh, kepada seluruh yang hidup, dan kepada seluruh binatang yang hidup bersamanya di dalam bahtera, Allah membuat suatu angin (roh) melewati bumi dan air itu turun.
2. Dan Dia menutup mata-mata air samudera dan jendela-jendela langit, dan berhentilah hujan itu dari langit.
3. Dan makin surutlah air dari atas bumi, dan menjadi berkurang pada akhir seratus lima puluh hari.
4. Bahtera itu berhenti pada bulan ketujuh [HASHEVI'I], pada hari yang ketujuh belas bulan itu, di atas pegunungan Ararat [ARARAT]
5. Dan air itu terus mengalir turun sampai bulan kesepuluh [HA'ASIRI], dalam bulan kesepuluh, pada hari yang kesatu, terlihatlah puncak-puncak gunung itu.
6. Setelah lewat empat puluh hari, Nuh membuka jendela yang telah dibuatnya pada bahtera itu.
7. Dan dia melepaskan burung gagak, burung itu keluar, terbang pulang - pergi sampai air itu kering dari atas bumi.
8. Kemudian dia melepaskan burung merpati, untuk mengetahui apakah air itu sudah surut dari atas bumi
9. Tetapi burung merpati itu tidak mendapat tempat untuk beristirahat sebagai pijakan kakinya, dan dia kembali kepadanya ke dalam bahtera itu, sebab air masih ada dimuka seluruh bumi, dia mengulurkan tangannya dan menangkap lalu menarik burung itu kembali masuk ke dalam bahtera.
10. Lalu dia menunggu tujuh hari, kemudian dilepaskannya lagi burung merpati itu dari bahtera
11. Dan merpati itu datang kepadanya pada petang hati, dan lihatlah, ada sehelai daun zaitun pada paruhnya, maka Nuh menjadi tahu bahwa air mulai turun dari atas bumi
12. Lalu dia menunggu tujuh hari lagi, kemudian dilepaskannya lagi burung merpati itu, tetapi burung itu tidak kembali lagi kepadanya.
13. Jadi pada saat itu, pada tahun keenam ratus satu, pada bulan pertama, pada tanggal yang pertama bulan itu, air itu telah kering dari muka bumi, kemudian Nuh membuka tutup bahtera itu, dan dia melihat ternyata permukaan bumi telah kering.
14. Pada bulan yang kedua, pada hari kedua puluh tujuh bulan itu, bumi telah kering
15. Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh:
16. "Keluarlah dari bahtera itu, kau dan istri-istrimu, dan putra-putramu, dan istri dari putra-putramu, bersamamu
17. Seluruh binatang yang bersamamu, semua makhluk yang berdaging, burung-burung, binatang-binatang, dan segala binatang melata yang merayap di bumi bawalah keluar bersamamu, supaya mereka berkembang biak, bertambah-tambah, dan menjadi banyak di atas bumi.
18. Lalu keluarlah Nuh bersama putra-putranya, dan istrinya, dan istri dari putra-putranya
19. Seluruh binatang, seluruh yang merayap, dan seluruh burung-burung, semua yang bergerak di atas bumi, masing-masing menurut jenisnya juga keluar dari bahtera itu.
20. Lalu Nuh mendirikan mezbah [MIZBE'AKH] untuk TUHAN, dia mengambil dari segala binatang yang tahir [HATEHORAH], dari segala burung-burung yang tahir [HATAHOR], dan dia mempersembahkan korban-korban bakaran di mezbah itu.
21. Ketika TUHAN mencium aroma persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hatinya: "Aku tidak akan lagi mengutuk tanah karena manusia, meskipun kecenderungan hati manusia itu jahat sejak kecilnya, dan Aku tidak akan lagi membinasakan seluruh makhluk seperti yang telah Aku lakukan.
22. Selama seluruh hari-hari bumi ini, saat menabur dan saat panen, pada saat dingin dan panas, pada musim panas dan musim dingin, pada siang dan pada malam, tidak akan berhenti."

KEJADIAN 9
1. Lalu Allah memberkati Nuh dan putra-putranya serta berfirman kepada mereka: "Beranak cucu dan bertambah banyak, dan penuhilah bumi ini.
2. Semua makhluk di bumi ini akan menjadi takut kepada kalian, segala burung-burung di langit dan semua yang bergerak di tanah, dan segala ikan-ikan di laut, kepada tangan kalian itu akan diserahkan.
3. Segala yang bergerak, yang hidup, akan menjadi makanan kalian, juga tumbuh-tumbuhan yang hijau, Aku telah memberikan kepada kalian semuanya itu.
4. Tetapi daging yang ada nyawanya, yaitu darahnya, jangan kalian memakannya.
5. Dan pada darah kalian, yaitu nyawa kalian, Aku akan menuntutnya dari tangan seluruh makhluk, dan Aku akan menuntutnya dari tangan manusia, dari tangan masing-masing saudaranya, Aku akan menuntut nyawa manusia.
6. Barangsiapa yang menumpahkan darah manusia, dari manusia juga darahnya akan tertumpah, sebab dari gambar Allah telah dijadikanNya manusia.
7. Dan kalian, beranak-cuculah dan bertambah banyak, sehingga tidak terbilang jumlahnya diatas bumi, ya, bertambah banyaklah."
8. Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada putra-putranya yang bersama dengan dia, Dia berkata:
9. "Dan Aku [VA'ANI], inilah Aku [HIN'NI], akan mengadakan perjanjianKu dengan kalian, dan kepada keturunan kalian selanjutnya.
10. Dan pada semua makhluk hidup yang ada bersamamu, pada burung, pada binatang, dan semua makhluk di bumi yang bersama kalian, pada semua mereka yang keluar dari bahtera, kepada semua mahkluk di bumi.
11. Aku telah mengadakan perjanjianKu dengan kalian: tidak akan dilenyapkan lagi segala yang berdaging karena air bah, dan tidak akan ada lagi air bah yang memusnahkan bumi ini."
12. Dan Allah berfirman: "Inilah perjanjian yang Aku berikan antara Aku dengan kalian, dan antara segala makhluk yang turun-temurun dengan kalian selama-lamanya.
13. BusurKu Aku tempatkan pada awan dan itu akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi ini.
14. Dan akan terjadi, ketika Aku mendatangkan awan diatas bumi, maka busur itu akan terlihat di awan.
15. Maka Aku akan mengingat kepada perjanjianKu yang telah ada antara Aku dengan kalian dan antara semua makhluk hidup yang berdaging, tidak akan terjadi lagi air bah untuk memusnahkan seluruh makhluk yang berdaging.
16. Dan apabila terjadi busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya untuk mengingat pada perjanjian yang kekal antara Allah dan seluruh makhluk hidup yang berdaging yang ada diatas bumi ini."
17. Berfirmanlah Allah kepada Nuh: "Inilah tanda perjanjian yang telah Kuadakan antara Aku dan antara seluruh makhluk yang berdaging yang ada diatas bumi."
18. Dan terjadilah, putra-putra Nuh keluar dari bahtera itu, Sem, dan Ham, dan Yafet. Dan Ham adalah bapa dari Kanaan [KHENA'AN]
19. Ketiga inilah putra-putra Nuh, dari mereka akan tersebar penduduk di seluruh bumi ini.
20. Nuh memulai bekerja menguasai tanah (petani), dan dia menanam kebun anggur [KAREM]
21. Dan dia meminum arak anggur (wine) itu, dan dia menjadi mabuk, dan dia telanjang di dalam kemahnya.
22. Maka Ham, bapa dari Kanaan, melihat ketelanjangan ayahnya dan dia menceritakan kepada kedua saudaranya diluar.
23. Lalu Sem dan Yafet mengambil sehelai pakaian, dan mereka membentangkannya pada kedua pundak mereka, dan mereka berjalan mundur untuk menutupi ketelanjangan ayah mereka sambil muka mereka membelakangi sehingga mereka tidak melihat ketelanjangan ayah mereka.
24. Setelah Nuh sadar dari kemabukannya dan dia mengetahui apa yang anak kecilnya lakukan kepadanya.
25. Berkatalah dia: "terkutuklah Kanaan! dia akan menjadi budak dari budak saudara-saudaranya."
26. Lagi katanya: "diberkatilah TUHAN Allah dari Sem, Kanaan akan menjadi budak baginya.
27. Allah akan memperluas Yafet, dia akan tinggal pada kemah-kemah Sem, Kanaan akan menjadi budak baginya."
28. Dan hidup Nuh setelah air bah itu tiga ratus dan lima puluh tahun.
29. Dan seluruh hari-hari Nuh mencapai sembilan ratus lima puluh tahun, lalu dia mati

KEJADIAN 10
1. Dan ini adalah silsilah keturuan anak-anak dari Nuh. Sem, Ham, dan Yafet. Mereka memperanakkan bagi mereka putra-putra setelah air bah itu.
2. Putra-putra dari Yafet adalah Gomer [GOMER], dan Magog [MAGOG], dan Madai [MADAY], dan Yawan [YAVAN], dan tubal [TUVAL], dan Mesekh [MESHEKH], dan Tiras [TIRAS].
3. Dan putra-putra dari Gomer adalah Askenas [ASH'KENAZ], dan Rifat [RIFAT], dan Togarma [TOGAR'MAH].
4. Dan putra-putra dari Yawan adalah Elisa ['ELISHAH], dan Tarsis [TARSHISH], Kitim [KITIM], dan Dodanim [DODANIM]
5. Dari sini, mereka berpencar di pesisir dari bangsa-bangsa di tanah mereka, setiap orang dengan bahasanya sendiri, menurut kaum keluarga mereka masing-masing, dan bangsa mereka masing-masing.
6. Dan putra-putra dari Ham adalah Kush [KUSH], dan Misraim [MITSRAYIM], dan Put [PUT], dan Kanaan [KHENA'AN]
7. Dan putra-putra dari Kush adalah Seba [SEVA], dan Hawila [KHAVILAH], dan Sabta [SAV'TAH], dan Raema [RA'MAH], dan Sabtekha [SAV'TEKHA], dan putra-putra dari Raema adalah Syeba [SYEBA], dan Dedan [DEDAN].
8. Dan Kush memperanakkan Nimrod [NIM'ROD], dia yang mulanya menjadi orang yang berkuasa di bumi.
9. Dia menjadi pemburu yang perkasa di hadapan TUHAN, sebab itu orang berkata: "Seperti Nimrod, pemburu yang gagah perkasa di hadapan TUHAN."
10. Dan terjadilah, permulaan kerajaannya adalah Babel [BAVEL], dan Erekh [EREKH], dan Akad [AKAD], dan Kalneh [KHAL'NEH] di tanah Sinear [SHIN'AR].
11. Dari negeri itu dia pergi ke Asyur ['ASHUR], dan membangun Niniwe [NINEVEH], dan Rehobot [REKHOVOT], dan kota Kalah [KALAKH].
12. Dan Resen [RESEN] di antara Niniwe dan Kalah, kota yang besar itu.
13. Dan Misraim [MITSRAYIM] memperanakkan Ludim [LUDIM], dan Anamim [ANAMIM], dan Lehabim [LEHAVIM], dan Naftuhim [NAFTUKHIM],
14. Dan Patrusim [PAT'RUSIM], dan Kasluhim [KAS'LUKHIM], dari mereka inilah muncul orang Filistin [PELISH'TIM] dan Kaftorim [KAFTORIM].
15. Dan Kanaan memperanakkan Sidon [TSIDON], anak sulungnya, dan Het [KHET],
16. Dan orang Yebusi [YEFUSI], dan orang Amori [EMORI], dan orang Girgasi [GIR'GASHI],
17. Dan orang Hewi [HAKHIVI], dan orang Arki [AR'QI], dan orang Sini [SINI],
18. Dan orang Arwadi [ARVADI], dan orang Semari [TSEMARI], dan orang Hamati [KHAMATI], dan dari mereka setelah itu tersebarlah kaum-kaum orang Kanaan.
19. Dan terjadilah, perbatasan daerah orang Kanaan adalah dari Sidon, menuju ke arah Gerar [GERARAH], kemudian ke Gaza [AZAH], menuju ke Sodom [SEDOMAH] dan Gomorah [AMORAH], dan Adma [AD'MAH], dan Seboim [SEVOHIM], sampai ke Lasa [LASHA].
20. Inilah putra-putra dari Ham, menurut kaum-kaum mereka, dan menurut bahasa-bahasa mereka, menurut tanah-tanah mereka, menurut bangsa-bangsa mereka.
21. Dan Sem juga memperanakkan bapa dari semua putra-putra Eber [EVER], Sem adalah saudara dari Yafet yang tertua.
22. Putra-putra dari Sem adalah Elam ['EYLAM], dan Asyur [ASHUR], dan Arphakhsad [AR'PHAK'SHAD], dan Lud [LUD], dan Aram [ARAM].
23. Dan Putra-putra dari Aram adalah Us [UTS], dan Hul [KHUL], dan Geter [GETER], dan Mas [MASH].
24. Dan Arphakhsad memperanakkan Selah [SALAKH], dan Selah memperanakkan Eber [EVER].
25. Dan Eber memperanakkan dua putra, yang pertama namanya Peleg [PELEG], sebab pada hari-harinya bumi terbagi, dan nama dari saudaranya adalah Yoktan [YOQ'TAN].
26. Dan Yoktan memperanakkan Almodad ['ALMODAD], dan Selef [SHALEF], dan Hazar-Mawet [KHATZAR'MAVET], dan Yerah [YARAKH],
27. Dan Hadoram [HADORAM], dan Uzal [UZAL], dan Dikla [DIQ'LAH],
28. Dan Obal ['OVAL], dan Abimael ['AVIMA'EL], dan Syeba [SHEVA],
29. Dan Ofir ['OFIR], dan Hawila [KHAVILAH], dan Yobab [YOVAV], itulah semua putra-putra dari Yoktan.
30. Dan terjadilah, kediaman mereka dari Mesa [MESHA], ke arah Sefar [SEFARAH], pegunungan di sebelah timur.
31. Itulah putra-putra dari Sem menurut kaum-kaum mereka, menurut bahasa-bahasa mereka, menurut tanah-tanah mereka, menurut bangsa-bangsa mereka.
32. Itulah segala keluarga putra-putra dari Nuh menurut keturunan mereka, menurut bangsa-bangsa mereka, dan dari mereka berpencarlah bangsa-bangsa di bumi setelah air bah itu.

Note Kejadian 10 :
* pada ayat 21: entah kenapa Sem hanya disebut saudara dari Yafet, kenapa Ham ga disebut? mungkin dia sudah kena kutuk? dari ayat ini kita tahu Yafet adalah yang tertua, tapi entah kenapa Alkitab menyebut urutan : Sem, Ham, dan Yafet. Padahal biasanya anak akan diurutkan dari yang tertua ke yang muda
* Keturunan Yafet menuju arah Barat Laut atau Utara, kemungkinan menuju Eropa sekarang
* Keturunan Ham menuju arah Selatan atau Barat Daya, ke arah Mesir, Afrika. Misraim [MITS'RAYIM] adalah nama Ibrani untuk Mesir, kemungkinan dia adalah nenek moyangnya.
* Keturunan Sem menetap di Timur dekat Mesopotamia dengan beberapa kelompok menuju ke Selatan (Arabia), dan ke Tenggara (Persia, yang nama kunonya adalah Elam).

KEJADIAN 11
1. Dan terjadilah, di seluruh bumi bahasanya satu, dan perkataan-perkataan yang satu (seragam).
2. Dan terjadilah, mereka melakukan perjalanan dari timur, dan mereka menemukan tanah yang lapang di Sinear [SHIN'AR], dan mereka menetap disana.
3. Mereka berkata yang seorang kepada temannya, marilah kita membuat batu bata dan membakarnya dengan baik, mereka menjadikan batu bata itu sebagai batu, dan tanah liat sebagai mortar (semacam campuran semen).
4. Dan mereka berkata: "Marilah, kita akan membangun bagi kita sebuah kota dan menara yang puncaknya sampai ke langit, dan membuat bagi kita sebuah nama, supaya kita jangan tersebar ke seluruh muka bumi."
5. Lalu TUHAN turun untuk melihat kota dan menara yang dibuat oleh putra-putra manusia [ADAM] itu.
6. Dan TUHAN berfirman: "Lihat, mereka itu satu bangsa dan mereka punya satu bahasa untuk semua orang, dan inilah yang mereka mulai lakukan. Sekarang, akan terjadi, apa yang mereka semua rencanakan tidak akan ada yang terlaksana.
7. Mari, Kita akan turun, dan Kita akan mengacaukan bahasa mereka disana, supaya mereka tidak mengerti perkataan temannya,"
8. Demikianlah TUHAN menyerakkan mereka dari sana ke seluruh bumi, dan mereka berhenti membangun kota itu.
9. Itulah sebabnya Dia memberi nama Babel [BAVEL], sebab dari sana TUHAN telah mengacaukan [BALAL] bahasa seluruh bumi, dan dari sana mereka telah diserakkan TUHAN ke seluruh bumi.
10. Inilah keturunan Sem, Sem berumur seratus tahun dan dia memperanakkan Arpakhsad, dua tahun setelah air bah itu.
11. Dan Sem hidup setelah dia memperanakkan Arpakhsad lima ratus tahun, dan dia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
12. Dan Arpakhsad hidup tiga puluh lima tahun dan dia memperanakkan Selah.
13. Dan Arpakhsad hidup setelah dia memperanakkan Selah empat ratus tiga tahun, dan dia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
14. Dan Selah hidup tiga puluh tahun dan dia memperanakkan Eber.
15. Dan Selah hidup setelah dia memperanakkan Eber empat ratus tiga tahun, dan dia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
16. Dan Eber hidup tiga puluh empat tahun dan dia memperanakkan Peleg.
17. Dan Eber hidup setelah dia memperanakkan Peleg empat ratus tiga puluh tahun, dan dia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
18. Dan Peleg hidup tiga puluh tahun dan dia memperanakkan Rehu [RE'U].
19. Dan Peleg hidup setelah dia memperanakkan Rehu dua ratus sembilan tahun, dan dia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
20. Dan Rehu hidup tiga puluh dua tahun dan dia memperanakkan Serug [SERUG].
21. Dan Rehu hidup setelah dia memperanakkan Serug dua ratus tujuh tahun, dan dia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
22. Dan Serug hidup tiga puluh tahun dan dia memperanakkan Nahor [NAKHOR].
23. Dan Serug hidup setelah dia memperanakkan Nahor dua ratus tahun, dan dia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
24. Dan Nahor hidup dua puluh sembilan tahun dan dia memperanakkan Terah [TARAKH].
25. Dan Nahor hidup setelah dia memperanakkan Terah seratus sembilan belas tahun, dan dia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.
26. Dan Terah hidup tujuh puluh tahun dan dia memperanakkan Abram [AV'RAM], Nahor [NAKHOR], dan Haran [HARAN].
27. Dan inilah keturunan Terah, Terah memperanakkan Abram, Nahor, dan Haran. Dan Haran memperanakkan Lot [LOT].
28. Dan Haran mati dihadapan Terah ayahnya di tanah kelahirannya di Ur-Kasdim [UR KAS'DIM].
29. Abram dan Nahor mengambil istri bagi mereka. Nama istri dari Abram adalah Sarai [SARAY] dan nama istri dari Nahor adalah Milka [MIL'KAH], putri dari Haran, ayah Milka dan ayah dari Yiska [YIS'KAH].
30. Dan Sarai menjadi mandul, dia tidak mempunyai anak.
31. Lalu Terah mengambil Abram, putranya, dan Lot putra Haran, cucunya, dan Sarai, menantunya, istri dari Abram, putranya, dan mereka berangkat dari Ur-Kasdim untuk pergi ke tanah Kanaan. Mereka sampai di Haran [KHARAN], lalu mereka menetap di sana.
32. Dan terjadilah, hari-hari dari Terah dua ratus lima tahun, dan Terah mati di Haran.

KEJADIAN 12
1. Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Kamu, berjalanlah [LEKH-LEKHA] dari negerimu, dari sanak saudaramu, dan dari rumah ayahmu, kepada negeri yang akan Aku tunjukkan kepadamu.
2. Maka Aku akan membuat kamu menjadi bangsa yang besar, dan Aku akan memberkati kamu, dan Aku akan membuat namamu menjadi besar, dan (kamu akan) menjadi berkat.
3. Dan biarlah Aku akan memberikan berkat kepada orang yang memberkati kamu, dan akan mengutuk orang yang mengutuk kamu, dan segala kaum-kaum (keluarga) manusia akan diberkati karena kamu.
4. Lalu Abram pergi seperti yang telah difirmankan Tuhan kepadanya, dan Lot ikut berjalan bersamanya. Dan Abram berumur tujuh puluh lima tahun ketika dia berangkat dari Haran.
5. Abram membawa Sarai, istrinya, dan Lot, putra saudaranya, dan semua harta benda yang dikumpulkan mereka, serta semua yang bernafas, yang mereka dapatkan di Haran. Dan mereka berangkat untuk pergi ke tanah Kanaan dan mereka tiba di tanah Kanaan.
6. Dan Abram melewati negeri itu sampai ke daerah Sikhem [SHEKHEM], sampai ke pohon Tarbantin di More [MOREH], dan orang-orang Kanaan saat itu ada di negeri itu.
7. Dan TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka dia mendirikan disana mezbah [MIZ'BE'AKH] bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.
8. Kemudian dia pindah dari sana ke pegunungan di sebelah timur Betel [BEIT'EL], Lalu dia memasang kemahnya, Betel di sebelah barat dan Ai [AY] di sebelah timur, dan dia mendirikan mezbah bagi TUHAN dan memanggil nama TUHAN.
9. Dan Abram pergi berjalan ke arah tanah Negeb (Selatan) [NEG'BAH].
10. Dan terjadilah kelaparan di negeri itu, maka Abram pergi ke Mesir [MITS'RAY'MAH] untuk tinggal disitu, sebab hebat kelaparan di negeri itu.
11. Dan terjadilah pada waktu dia berjalan mendekati untuk tiba di Mesir

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan