Melakukan Mujizat Tapi Ditolak Tuhan

Matius 7
22. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Pertanyaan besarnya adalah : kok bisa?
bagaimana mungkin orang melakukan mujizat dan mengusir setan dalam nama Yesus tapi lalu ditolak oleh Yesus sendiri?

Sebenarnya hal ini sudah ada "contoh kasusnya" di Perjanjian Lama :

Bilangan 20
8. "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya."

Musa dapat perintah dari Tuhan, supaya berkata kepada bukit batu supaya mengeluarkan air sehingga Israel dapat minum

tapi apa yang dilakukan Musa?

Bilangan 20
11. Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum.

Tuhan suruh Musa berkata2 kepada bukit batu itu
tapi Musa malah memukul bukannya berkata2
sampai 2 kali Musa memukul bukit batu itu, kalau saya tebak mungkin karena pada pukulan pertama airnya tidak keluar
kemungkinan besar kenapa Musa memukul bukit batu itu adalah karena Musa pernah melakukan mujizat ini sebelumnya dengan cara memukul
Jadi dia pikir ya "cara yang dulu" itu bisa dipakai lagi

Nah, masalahnya, air tetap keluar tuh, mujizat Tuhan tetap berjalan....

Namun Musa (dan Harun saat itu sebagai pemimpin Israel) mendapat tegoran keras sekali :

Bilangan 20
12. Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."

perhatikan hal ini :
Musa melakukan mujizat demi nama Tuhan
umat (Israel) menikmatinya
tapi Musa sendiri ditolak oleh Tuhan karena melakukan demikian

mirip prinsipnya dengan Matius 7 yang di awal kita baca bukan?

jawabannya simple sekali sebenarnya, mereka yang melakukan mujizat lalu ditolak Tuhan itu adalah mereka yang tidak taat atau tidak melakukan kehendak Bapa, bukankah hal ini juga sebenarnya sudah dijelaskan lebih lanjut di Matius 7 :

Matius 7
21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
24. "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

maka timbul pertanyaan selanjutnya :
kok bisa orang tidak melakukan kehendak Tuhan tapi tetap melakukan mujizat?
sangat bisa !! Musa contoh nyata di Alkitab yang tertulis berbuat demikian

Mujizat itu dilakukan Tuhan untuk kepentingan jemaat, supaya Dia juga menunjukkan kebesarannya, ngga tergantung sama orang yang melakukan mujizatNya !!

Hal yang harus kita pahami adalah : mujizat itu dilakukan Tuhan utamanya untuk jemaat, bukan untuk sang pembuat mujizat, gunanya supaya injil bisa diberitakan lebih cepat lagi
karunia yang diberikan Tuhan kepada sang pembuat mujizat itu untuk kepentingan bersama, bukan untuk kepentingan dirinya sendiri

Maka kalau memang (misalnya) mujizat kesembuhan harus terjadi kepada seseorang, itu karena Tuhan sayang kepadanya, Tuhan punya rencana untuk dia, bukan semata karena "kesaktian" orang yang "melakukan" mujizat tersebut

Karena bisa saja mujizat kesembuhan itu terjadi sembari orang yang melakukan mujizat tersebut menentang perintah Tuhan, seperti yang terjadi pada Musa

1 Korintus 12
7. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.

terlalu amat sangat GR kalo kita pikir mujizat itu tergantung orang yang membuat mujizatnya

Mujizat itu dari Tuhan dan untuk Tuhan
Tuhan berhak melakukannya kapanpun dimanapun dengan perantaraan apapun, bahkan melalui orang yang menentang Tuhan sekalipun
Manusia bisa saja melakukan mujizat walaupun tidak taat kepadaNya
karena Tuhan sangat menyayangi jemaatNya

Jangan kejar mujizat (saja)
kejar pribadiNya

Tuhan Yesus memberkati