"Pecah" karena benar?

Sekali ini saya akan membahas sebuah fenomena yang secara real baru saja terjadi
teman-teman juga mungkin sudah mendengarnya lewat media sosial yang begitu masif beberapa waktu yang lalu

Singkat cerita, ada sebuah denominasi dalam suatu sinode yang memisahkan diri, dan pada akhirnya membentuk sinode baru

Alasan utamanya adalah karena denominasi tempat dia bernaung katanya sudah tidak bisa lagi menerima kebenaran Firman Tuhan yang dia dapatkan

Pada akhirnya denominasi lamanya juga sepertinya bertindak sangat cepat, mengeluarkan suatu surat yang langsung viral di media sosial, menjelaskan alasannya kenapa kok denominasi itu sampai pada akhirnya "diputuskan" untuk keluar

Saya pribadi mencoba mempelajari hal ini, berusaha mencari tahu kenapa hal ini bisa terjadi, murni untuk sebuah pembelajaran. So jadinya saya berusaha mendalami "kebenaran" apakah yang diberitakan denominasi yang memisahkan diri itu, sampai2 kok ga bisa diterima secara umum oleh sinode sebelumnya

singkat cerita (mohon maaf saya gak fokus bahas doktrin2nya), saya menyimpulkan, memang ada perbedaan, tapi menurut saya gak fatal, keduanya tetap berpegang pada Yesus adalah Tuhan, buat saya itu yang paling penting

Nah setelah hal ini terjadi, saya iseng mengajukan pertanyaan ini kepada diri saya sendiri :
"kalo saya jadi dia, merasa dapat kebenaran Firman Tuhan (dan katakanlah memang benar misalnya), gak diterima oleh gereja, akankah saya memecahkan diri?"

Setelah saya rasanya gak bisa jawab pertanyaan itu, saya iseng lagi bertanya kepada Roh Kudus : "Apakah yang diperbuat orang itu benar? pecah demi mempertahankan kebenarannya? anggaplah memang dia yang benar, dia yang dapat wahyu lebih jauh daripada yang lainnya."

Saudara, saya akan share apa yang saya dapatkan, masing-masing bisa menguji jawaban saya ini

Roh Kudus hanya berkata :
"oke, anggaplah memang dia yang benar, contoh apa yang dia tunjukkan kepada generasi muda?"

Saya terdiam merenung, perlahan-lahan saya mengerti....

Roh Kudus melanjutkan :
"kalau sekarang dia memisahkan diri karena menganggap dirinya benar, apakah nantinya anak binaannya atau muridnya katakanlah, tidak akan melakukan hal yang sama, kalau ternyata suatu saat muridnya dapat kebenaran yang tidak bisa dia terima juga?"
"Apa yang mau dicapai dengan cara seperti ini?"

Luar biasa.... kita berpikir pendek, ternyata Tuhan berpikir sangat jauh....

Tuhan ingatkan saya kepada Petrus dan Paulus
saya berani bilang dengan yakin, bahwa apa yang didapatkan Paulus, jauhhhh melebihi apa yang didapatkan Petrus

dalam Kisah Rasul 10, ada peristiwa Kornelius, singkat cerita Petrus yang awalnya tak mau "menyentuh yang haram" pada akhirnya disitu dibukakan matanya oleh Tuhan bahwa keselamatan itu bukan untuk bangsa Yahudi saja

Apakah dari satu peristiwa itu Petrus langsung berubah?
ternyata tidak kok

Setelah itu Paulus yang mendapatkan kebenaran dari Tuhan bahwa tidak boleh mewajibkan sunat dalam artian "memberikan beban lebih" kepada mereka yang mau mengenal Tuhan, sampai harus berkonsili dengan Petrus untuk mendiskusikan hal ini

Memang pada akhirnya Paulus diijinkan untuk tidak mewajibkan sunat
tapi Petrus tetap dalam gereja yang mewajibkan sunat

Apakah berhenti sampai situ? Tidak, dalam lanjutannya, Paulus jelas2 menegur Petrus karena dia munafik :

Galatia 2
11. Tetapi waktu Kefas datang ke Antiokhia, aku berterang-terang menentangnya, sebab ia salah.
12. Karena sebelum beberapa orang dari kalangan Yakobus datang, ia makan sehidangan dengan saudara-saudara yang tidak bersunat, tetapi setelah mereka datang, ia mengundurkan diri dan menjauhi mereka karena takut akan saudara-saudara yang bersunat.
13. Dan orang-orang Yahudi yang lainpun turut berlaku munafik dengan dia, sehingga Barnabas sendiri turut terseret oleh kemunafikan mereka.
14. Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?"

Anda bisa bayangkan?
Ini Petrus yang sudah dapat penglihatan mengenai haram dan halal, dan apa yang dinyatakan halal oleh Tuhan tak boleh ia nyatakan haram
Ini Petrus yang jelas2 membawa kebangunan rohani ke keluarga Kornelius, non Yahudi
Ini Petrus yang jelas2 memutuskan, oke gpp kamu meniadakan sunat demi injil

Paulus sangat jauh didepan Petrus dalam memahami kebenaran ini pada masa itu
Sekarang..... Apakah Paulus memisahkan diri dari Petrus? Mentang-mentang Petrus jauh lebih gak ngerti kebenaran dari Paulus?

Saya pikir kita semua tahu jawabannya
gereja purba tetap bersatu saat itu
bahkan mereka sepakat menjadikan Petrus yang utama dari semua Patriakh yang berdiri sama posisinya saat itu (Primus Inter Pares)

Bayangkan kalau saat itu Paulus memutuskan untuk memisahkan diri dari Petrus, karena kebenaran Firman Tuhan yang dia terima (dan memang dia benar kok), akankah gereja jaman itu akan tetap bersatu? ataukah terpecah2 terus? Nantinya murid2 Paulus juga bisa lah dengan gampang memecahkan diri.... wong teladannya aja begitu kok

Saya pikir Paulus memberikan sebuah contoh yang baik untuk kita semua, karena itu dia sampai berkata "terimalah orang yang lemah imannya tanpa mempercakapkan pendapatnya"

Petrus sampai memberikan nasihat "hati2 dalam membaca surat Paulus, ada hal2 yang sukar dipahami disitu, jangan sampai diputar balik"

Tapi mereka berdua memberikan contoh kepada kita, bahwa lebih baik bersatu bekerja sama daripada berpecah

Untuk gereja yang terpecah, karena suatu kebenaran yang dia terima :
ketahuilah satu hal ini, kamu punya beban untuk memastikan semua jemaat dan pengerja yang ada tidak menyalah artikan kebenaran yang kamu dapatkan
sebab kalau mereka tidak paham betul kebenaran itu, nantinya mereka akan bias lebih jauh lagi, dan malah2 berpotensi jadi ajaran sesat

kita bisa lihat sejarahnya bagaimana saksi yehuwa muncul, ya dari sedikit demi sedikit pemahaman yang bias dari apa yang dipercaya gereja mainstream

Pada akhirnya kita semua adalah tubuh Kristus
harusnya bersatu untuk mengabarkan injil
bukannya bersaing untuk mendapatkan jiwa

Tuhan Yesus memberkati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan