Esensi dari Aturan Persembahan Perpuluhan

Topik ini adalah lanjutan dari
http://berbagi-sharing.blogspot.com/2016/05/persepuluhan.html

Jadi bagi teman-teman yang belum membaca penjelasan diatas saya sarankan membaca itu terlebih dahulu baru melanjutkan

Setelah membaca kita akan memahami kalau persepuluhan dalam taurat orang Israel kala itu kalau dihitung-hitung maka jumlahnya setahun bukan 10%, tapi 23,33%

Hal ini perlu diketahui oleh orang-orang yang beranggapan kalau gereja masa kini yang menerapkan aturan persepuluhan itu dikatakan mencontek taurat. Karena taurat sudah batal, maka gereja yang menetapkan persepuluhan otomatis juga salah.

Nah kalo bener2 mau mencontek taurat, maka tentunya besarnya akan jadi 23,33% bukan 10% lagi, so anggapan itu tidak ada dasarnya sebenarnya

Hukum taurat memang sudah batal dengan wafatnya Yesus, setelah itu Yesus memberikan kemerdekaan kepada rasulnya kala itu untuk membuat aturan-aturan baru yang diperlukan supaya penginjilan dapat cepat diberitakan, contoh aturan baru yang dibuat yang dicatat di Alkitab adalah tidak lagi wajib sunat secara lahiriah

Nah perpuluhan yang diterapkan oleh gereja masa kini juga mengacu kesana, boleh tidak gereja bikin aturan persepuluhan? ya boleh saja, selama gak ada paksaan toh
Sama saja seperti Paulus yang pada akhirnya menerapkan aturan tidak bersunat dalam gereja, selama gak ada paksaan juga boleh2 saja
Dalam gereja yang ada aturan perpuluhan jemaat yang tidak memberikan perpuluhan pun tidak akan ditolak, begitu juga jemaat yang mau bersunat pun tak akan ditolak di gereja yang aturannya tidak disunat
intinya dari aturan ini adalah supaya penginjilan lebih cepat diberitakan

FYI saja, pada saat jaman rasul mereka mempersembahkan 100% kepada rasul untuk kemudian dikelola rasul, apakah ini bisa disebut aturan? mungkin saja bisa, karena setiap yang mau masuk kedalam jemaat Kristus saat itu ya mau gak mau jual semua miliknya dan memberikannya kepada rasul. Ada yang mau menipu rasul langsung seketika itu juga meninggal di tempat

Apakah dengan begitu lalu kita langsung mencap rasul mata duitan? ya tentunya tidak begitu

Pada prinsipnya saya ingin semua kita mengerti bahwa : 100% adalah punya Tuhan !!
ini kebenaran gak bisa diganggu gugat dan gak bisa dibatalkan dengan alasan apapun !! Kaya, miskin, gembala, jemaat, pendeta, pendeti, penginjil, rasul, sebutkan saja apa jabatanmu, semua yang kamu miliki pada prinsipnya 100% punya Tuhan

Adalah sangat salah kalau kita memberikan 10% lalu mengklaim sisa 90% adalah punya kita, semangatnya tidak seperti itu.
Kadang kita suka bias disitu karena gereja pakai kata2 "mengembalikan punya Tuhan"
gpp, buat kita yang ngerti tolong pahami bahwa bukan seperti itu

Ada pula yang bilang kalo persepuluhan yang Alkitabiah itu adalah ternak atau hasil bumi dan sejenisnya, bukan uang.
Ya memang benar jaman PL seperti itu, tapi bukan bearti uang tidak boleh sama sekali dipakai untuk persembahan, ada yang namanya uang tebusan untuk imam jelas2 tercatat dalam taurat
Pada masa Tuhan Yesus jelas2 ada kotak persembahan dimana jemaat mempersembahkan uang disitu, Tuhan Yesus tidak melarang praktek itu tuh, malah memuji janda yang memberikan persembahan 2 peser perak

Tapi sekali lagi, bahas ini sebenarnya juga tidak terlalu ada sangkut pautnya, karena seperti yang saya bilang, perpuluhan masa kini itu beda degan perpuluhan jaman PL, so kalau dulu pakai ternak sekarang gembala mau kasih aturan pakai uang ya gpp juga, gak ada alasan bilang ini gak Alkitabiah

So kembali lagi, tolong mengerti bahwa persepuluhan itu ya hanya aturan, tanpa paksaan, dan bukan bearti lalu kita kasih 10% lalu gak wajib lagi memberi, sekali lagi itu semangat yang salah

Kalo ada gereja yang memaksa jemaatnya untuk perpuluhan baik secara langsung ataupu tidak langsung misalnya dengan mengeluarkan kata2 kutuk, saya sangat sarankan hati2 dengan gereja tersebut

Aturan perpuluhan dibuat supaya jemaat terlatih untuk memberi, intinya adalah juga supaya ada makanan dalam rumah Tuhan
kenapa harus 10%? lah targetnya kan 100% loh, kalau 10% saja tak mau jangan berpikir kita akan mau ngasih 100% buat Tuhan

Orang pertama yang tercatat di Alkitab memberikan sepersepuluh buat Tuhan adalah Abraham, dan itu dia lakukan dari hatinya sendiri TANPA perintah Tuhan.
Ada yang berkotbah kalau Abraham hanya sekali itu saja memberikan perpuluhan, maaf saya tidak setuju, hanya sekali itu saja tercatat benar, tapi bukan berarti setelah itu Abraham tidak pernah lagi kasih perpuluhan ke Tuhan
Malah bisa jadi itu terakhir kali Abraham kasih perpuluhan buat Tuhan, setelah itu mungkin Abraham rela kasih 100% buat Tuhan, lah anaknya saja dikasih kok, apalagi cuma 100% hartanya?

Saya yakin Abraham gak akan mungkin bisa memberikan 100% kalau dia tidak beriman untuk memberikan 10%. Dan dia gak akan mungkin bisa memberikan anaknya kepada Tuhan kalau dia tidak beriman untuk memberikan 100%

Semua butuh proses, iman Abraham pun bertumbuh dan diproses dalam Tuhan
Siapapun itu, anda dan saya, gak bakalan bisa mempersembahkan 100% buat Tuhan kalau 10% saja tidak lulus

Inilah esensi yang benar dibalik SEMUA jenis persembahan yang kita berikan kepada Tuhan, semua itu ujung2nya untuk kita benar2 bisa menjalankan dan mengerti bahwa 100% kita adalah milik Tuhan

Dan semua persembahan itu ujung2nya adalah hati, tanpa hati yang baik gak mungkin persembahan seseorang itu berkenan kepada Allah, so daripada kita ngurusin nominalnya, lebih baik fokus untuk membenarkan hati terlebih dahulu

Saya tidak tutup mata kalau ada hamba Tuhan yang menyalahgunakan aturan ini untuk "menakut-nakuti" jemaat supaya memberikan perpuluhan, saya yakinkan anda semua yang membaca tulisan ini, anda lakukan atau tidak, Tuhan tetap mengasihimu, dan dia akan memproses kamu sampai kamu bisa sempurna seperti Bapa seumur hidupmu, sampai kamu dan saya bisa berkata 100% punya saya adalah punya Tuhan

Tapi karena ada oknum yang menyalahgunakan bukan berarti aturan ini lalu salah dan harus dibatalkan, kembalilah kepada semangat yang benar dalam menjalankan aturan ini

Lagipula kalau mau jujur semua aturan kalau mau dicari-cari kelemahannya ya ada aja, jangan fokus kesitu, tapi fokuslah ke positifnya

Saya menulis ini bukan lalu mengajak rekan-rekan sekalian untuk perpuluhan, gak ada hubungannya, anda perpuluhan atau tidak saya juga gak ada untungnya, saya ini jemaat biasa tanpa jabatan apa-apa di gereja, bukan pendeta apalagi gembala

Saya hanya ingin supaya kita gak salah kaprah memahami hal ini

Satu hal yang pasti ingin saya katakan sebagai penutup :
orang Kristen sejati pasti memberi
besarnya? Silahkan masing-masing sesuai imanmu
targetnya? 100% untuk Tuhan

Tuhan Yesus memberkati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan