Tuhan itu Baik !!

Mazmur 34:9
Kecaplah dan Lihatlah, betapa baiknya Tuhan itu! Berbahagialah orang yang berlindung padaNya!

Ayat ini cukup terkenal di kalangan sobat Kristiani, bahkan sampai ada lagunya
Bila kita baca baik-baik, sebenarnya ada suatu "keanehan" dalam ayat ini

dikatakan : kecaplah dan lihatlah
aneh gak sih? Bukankah kita biasanya melihat makanan dulu baru mengecapnya?
rasanya tidak umum sekali kalau kita langsung mengecap suatu makanan tanpa melihatnya bukan?

Apa yang Tuhan mau sampaikan disini?
Coba deh, kalau kita mengecap dulu suatu makanan tanpa melihatnya, seolah-olah kita harus menutup mata dulu bukan? blind taste lah bahasa kerennya
artinya kita percaya dengan makanan itu, atau percaya dengan orang yang memberikan kita makan tersebut

Nah begitulah juga kita seharusnya kepada Tuhan
percayalah dulu kepada Tuhan, barulah kita akan melihat bahwa Tuhan itu bahwasanya baik
Ini prinsip yang sangat dasar tapi banyak orang tidak mengerti

Mazmur 119:68
Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku.

dalam terjemahan lainnya dikatakan hanya berbuat baik, sumber dari kebaikan

percayakah kita akan hal ini?

satu contoh saya ambil dari kitab Markus

Markus 10

17. Pada waktu Yesus berangkat untuk meneruskan perjalanan-Nya, datanglah seorang berlari-lari mendapatkan Dia dan sambil bertelut di hadapan-Nya ia bertanya: "Guru yang baik, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?"
18. Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
19. Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmu dan ibumu!"
20. Lalu kata orang itu kepada-Nya: "Guru, semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku."
21. Tetapi Yesus memandang dia dan menaruh kasih kepadanya, lalu berkata kepadanya: "Hanya satu lagi kekuranganmu: pergilah, juallah apa yang kaumiliki dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."
22. Mendengar perkataan itu ia menjadi kecewa, lalu pergi dengan sedih, sebab banyak hartanya.

Ini menarik....

Hanya butuh 5 ayat loh untuk orang itu berkata dari Yesus baik jadi kecewa sama Yesus

apakah Yesus jahat?

Orang ini berkata Yesus baik, mungkin hanya karena Yesus melakukan mujizat, mengajar dengan penuh kuasa, dsb

Tapi orang ini tidak mengenal pribadiNya

Sama seperti kita kan, kita bisa melabeli suatu orang baik, karena dia suka memberi misalnya

Apakah Yesus ingin orang ini benar jadi miskin?

Padahal ya, jika orang ini menuruti Yesus, saya yakin, orang-orang yang ada disekitarnya akan menyebut dia orang baik, dan saya yakin kisah hidup orang ini akan luar biasa

Mungkinkah sebenarnya itu yang ingin Yesus ajarkan kepada orang itu? tentang apa yang disebut baik?

Tapi orang ini kecewa, dan mungkin tidak lagi menganggap Yesus itu baik
Karena mungkin dia baru menyadari, Yesus "menuntut" segalanya diberikan kepada Dia sebagai syarat untuk mengikut Dia

banyak kita seperti ini, ketika kita mulai mendekat kepada Yesus, kita mulai anggap Yesus itu gak baik simply karena doa kita tidak terkabul misalnya, atau ketika Yesus mulai meminta apa yang kita kasihi lebih daripada Dia

Pengkotbah 3:11

Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Nah inilah masalah utama kita

kita ga bisa menyelami pekerjaan Tuhan dari awal sampai akhir

tapi kita ditengah-tengah sudah melabeli kalo Tuhan itu tidak baik

kita sering ngomong indah pada waktuNya, tapi pada kenyataannya ga semua kita benar-benar dapat yang indah itu bukan

Ilustrasi saja :

Misal anda berdoa, minta pohon duren berbuah lebat kepada Tuhan

Apakah Tuhan pasti kasih? Saya yakin dikasih kok

Tapi Tuhan kasihnya benih duren

Nah apakah kita kecewa dengan hal itu? Kan kita maunya pohon duren yang berbuah lebat

Kalau anda kecewa, anda seperti orang itu, mundur di tengah jalan

Padahal dalam benih duren itu ya terkandung sebuah pohon duren yang berbuah lebat

Hanya saja kita memilih untuk tidak sabar dan tidak tekun untuk mengusahakan benih itu jadi pohon

Kita maunya instant, Tuhan maunya proses

Disinilah pentingnya ketekunan

Yakobus 5:11

Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan.

Mengertilah satu hal ini kawan :

Untuk bisa tahu Tuhan itu baik

Untuk bisa menyelami betapa dalam kasihNya Tuhan itu

Kita semua butuh yang namanya : ketekunan

Ayub 42:5-6

Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Ayub ini luar biasa, mungkin dalam perjalanan imannya dia pernah berkata yang tidak baik kepada Tuhan, makanya dia mencabut perkataannya kan

Tapi dia tetap teguh memegang imannya, dan menjalani prosesnya walaupun perkataannya yang tidak baik itu

Saya yakin orang Kristen yang sejati, harusnya seperti ini, walaupun kecewa, tidak mengerti rencana Tuhan, dan bahkan mungkin "menghujat" Tuhan dalam prosesnya

Tapi orang itu tidak melepaskan imannya, sampai pada akhirnya indah pada waktuNya

kita nanti kalau sudah lihat akhirnya akan keluar kata-kata ini :

untung waktu itu saya gak keterima di perusahaan itu

untung waktu itu saya ditolak cintanya

untung waktu itu saya gak jadi ke kota itu

iya apa iya? karena kita yang bertekun walaupun keadaan buruk sekalipun, akan melihat bahwa rancanganNya itu sungguh amat indah

Sekali lagi :

Untuk mengerti bahwa Tuhan itu baik, mungkin dibutuhkan waktu dan ketekunan

Untuk kita yang sedang mengalami yang tidak baik, percayalah semua akan indah pada waktuNya

Jangan menyerah di tengah jalan

Jika kita tarik ini ke kehidupan kita sehari-hari
sebagai anak, seringkali kita terlambat atau menyerah untuk mengetahui bahwa sebenarnya orang tua kita itu baik
Kita suka complaint kalo orang tua kita mendidik kita, larang kita melakukan sesuatu
tanpa kita ngerti kalau orang tua kita itu sebenarnya sayang sama kita
percayalah, kalau kamu bertekun, seburuk apapun orang tuamu, kamu akan menemukan kebaikan dalam dirinya
Sebab tidak ada orang tua yang tidak sayang anaknya, cuma ngga tahu aja cara mengekspresikannya

Tuhan Yesus memberkati