Maria Dan Marta

Maria dan Marta

dua nama yang sangat terkenal dalam keKristenan
setidaknya kita orang Kristen, pasti pernah mendengar kotbah tentang mereka, minimal satu kali, atau bahkan mendengar mereka dari guru-guru sekolah minggu masing-masing

Dan apakah penafsiran umum terhadap mereka?
1. Maria disukai Tuhan, karena duduk mendengarkan dekat Yesus
2. Martha kurang disukai Tuhan, bahkan ada yang mengatakan tidak disenangi oleh Tuhan, karena hanya bekerja saja, seolah tanpa mau mendengarkan Tuhan Yesus

Inilah ayat tentang mereka yang sering kita bahas :

Lukas 10
38. Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya.
39. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
40. sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku."
41. Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara,
42. tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."


Dari ayat inilah kita mengambil kesimpulan bahwa Maria lebih disayang Yesus daripada Marta, dari ayat ini jugalah seringkali kita menyarankan orang2 untuk tidak terlalu fokus kepada pelayanan saja seperti Marta, harus jadi seperti Maria, yang duduk mendengarkan Yesus

Penafsiran ini benar, saya setuju kalau kita gak boleh fokus kepada pelayanan saja, harus kepada Yesus

Nah seolah-olah nafas yang kita dapat dari penafsiran ini adalah Marta salah/lebih rendah rohaninya/tidak dikasihi oleh Yesus, Maria lebih dikasihi oleh Yesus

Well, boleh-boleh saja berpendapat demikian, ayatnya pun ada

Hanya saja melalui tulisan ini saya ingin mengajak saudara untuk melihat dari sisi lainnya, dengan demikian saya berharap kita bisa melihat hal ini secara keseluruhan

Apakah benar hanya Maria yang dikasihi? Marta tidak? Maria lebih "rohani"? Marta tidak?

Satu ayat ini menakjubkan !

Yohanes 11
5. Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus
.

Lho lho, tunggu sebentar, disana dikatakan Yesus memang mengasihi ketiganya

Apakah tepat kalau kita katakan Yesus hanya mengasihi Maria sedangkan Marta tidak berdasarkan Yesus pernah menegur Marta? Tentunya tidak bukan?


Bukankah ayat ini ada :

Wahyu 3
19. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!

Ini point pertama yang ingin saya berikan, Yesus ternyata mengasihi Marta kok, itu sebabnya Dia menegurnya

Saya melihat Yesus bukannya melarang/membenci apa yang Marta lakukan, hanya saja Yesus juga ingin Marta dekat sama Dia, bukannya hanya fokus kepada pekerjaannya

Nah point kedua ini mungkin agak "missed" dari pandangan kita

Perhatikan baik-baik ayatnya berkata :
mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus

Hei-hei, bukankah ini lebih aneh lagi?
Kan yang kita percaya Maria ini seperti "anak emasnya" Tuhan Yesus
Bagaimana mungkin kok namanya di ayat tersebut tidak disebut? dibagian mengasihi lagi
Padahal kalau kita baca keseluruhan ayatnya, nama Maria disebut di awal dan setelah ayat ini disebut juga kok.

Kenapa di bagian mengasihi ini, seolah-olah, Yesus lebih mengasihi Marta dan Lazarus.... kok Maria disebut saja tidak, kayak orang yang seolah-olah "terlupakan" gitu.

just FYI, ini gak salah terjemahin, silahkan cek bahasa aslinya pun tidak ada nama Maria disitu, seolah-olah "terlupakan"

Alkitab memang terkadang aneh, gak masuk logika, tapi saya meyakini setiap kata-kata yang tertulis itu bisa mengajar kita hal-hal yang tidak kita pikirkan, dan saya yakin ini Yohanes tidak sedang salah tulis

Mungkinkah dari ayat ini Tuhan Yesus ingin menyiratkan kepada kita, bahwa Dia sebenarnya juga memandang Marta itu sama pentingnya dengan Maria walaupun Dia pernah menegurnya?

Sengaja di ayat ini Tuhan sepertinya sedang fokus kepada Marta dan Lazarus saja, bukan kepada Maria

Saya percaya sebenarnya dalam suatu organisasi gereja yang baik
atau dalam kita mengerjakan panggilan kita masing-masing, kita sebenarnya butuh untuk jadi seperti Marta dan jadi seperti Maria

Bukankah sebenarnya keduanya saling melengkapi?
cobalah pikir, jika saat itu semuanya mendengarkan Yesus, siapa yang menyiapkan makanan supaya Yesus bisa makan? Masa sisi kemanusiaanNya dibiarkan kelaparan?

Kalo ada yang berpikir gak perlu Marta untuk nyiapin makanan karena Dia mampu menyediakan makanan untuk 5000 orang sekalipun ya skalian aja Dia ga perlu makan seumur hidup toh, ini bukan jawaban, saya harap saudara mengerti, toh Dia setelah bangkit pun makan ikan bakar bersama murid-muridNya.

Intinya bukan masalah perlu gak perlu, kalo soal itu, emangnya Yesus juga perlu Maria buat dengerin Dia? Kan tidak juga, kalo ga ada yang memuji Dia, ya batu juga bisa memuji Dia.

So hemat saya,
Marta melayani sisi kemanusiaan Yesus
Maria melayani sisi ke-Tuhan-an Yesus
keduanya perlu ada, dan gak boleh satu diabaikan demi yang lain

Ini sejalan dengan dua hukum yang utama :
Kasihilah Allahmu
Kasihilah sesamamu manusia

Semakin kita dekat dan mendengarkan Tuhan seperti Maria, maka seharusnya kita semakin bekerja seperti Marta, bukannya malah duduk dengar doang.
Semakin kita bekerja untuk Tuhan seperti Marta, maka seharusnya kita luangkan waktu untuk mendengarkan Tuhan seperti Maria, bukannya lalu kerja aja terus.

Keduanya saling melengkapi, itulah kenapa Tuhan Yesus senang sekali pergi kerumah Maria dan Marta ini saya pikir

Sebab itulah saat dimana Yesus dilayani secara jasmani (manusia) dan rohani (Tuhan)

Ini saat yang indah, dimana kalau dia diluar sedang melayani, mungkin orang-orang hanya fokus kepada sisi TuhanNya saja, gak pernah "mikirin" sisi manusiaNya

Mungkin hanya di rumah Maria dan Marta lah Yesus merasa kenyang karena makanan yang disediakan Marta dan merasa puas karena didengarkan oleh Maria

Mungkin juga karena adanya Maria dan Marta
maka Yesus memilih Lazarus secara khusus untuk membangkitkan dia dari kematian

Ketika kita melayani Tuhan dan melayani sesama, itulah saat kuasa kebangkitan itu terjadi
Semakin kita melayani Tuhan, maka kita akan semakin melayani sesama
Semakin kita katanya menyembah Tuhan, maka kita juga akan semakin mengasihi sesama

Tidak mungkin yang satu berdiri tanpa yang lain

Tuhan Yesus memberkati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan