Gerakan Pentakosta di Tempat Lahirnya Pentakosta

Bagi yang belum tahu dimana "tempat lahir"nya gerakan Pentakosta modern saat ini mungkin bisa baca link berikut ini :

https://en.wikipedia.org/wiki/Azusa_Street_Revival

The Azusa Street Revival was a historic revival meeting that took place inLos Angeles, California.[1] It was led by William J. Seymour, an African American preacher. It began with a meeting on April 9, 1906, and continued until roughly 1915. The revival was characterized by spiritual experiences accompanied with testimonies of physical healing miracles,[2] worship services and speaking in tongues. The participants were criticized by some secular media and Christian theologians for behaviors considered to be outrageous and unorthodox, especially at the time. Today, the revival is considered by historians to be the primary catalyst for the spread of Pentecostalism in the 20th century

Ya, peristiwa yang disebut Azusa Street Revival yang bertempat di Los Angeles, California, United States inilah yang digadang-gadang sebagai "pentakosta kedua" yang merupakan lanjutan dari "pentakosta pertama" yaitu yang terjadi di Yerusalem seperti yang tertulis di Kisah Para Rasul

Dari sinilah gerakan pentakosta hadir, dari sinilah gereja-gereja "aliran" Pentakosta yang nantinya juga akan melahirkan "aliran" Kharismatik lahir, dari sinilah pertama kali bahasa roh lahir, yang kita bisa dengar di setiap kebaktian Pentakosta atau Kharismatik di manapun di seluruh dunia

Sekedar trivia : sebenarnya ada bedanya antara Pentakosta dan Kharismatik (walaupun memang secara umum biasanya orang menyamakannya)
Pentakosta itu adalah cabang yang berdiri sendiri dalam Protestan Mainstream, mereka yang terjamah oleh gerakan seperti Azusa Street ini pada awalnya memutuskan untuk keluar dari denominasi lamanya lalu membuat satu cabang lagi yaitu Pentakosta
Kharismatik itu disematkan kepada mereka yang juga terjamah oleh gerakan ini tapi memutuskan untuk tetap tinggal dalam denominasinya, makanya kita mengenal adanya Katolik Kharismatik, GKI Kharismatik, dan sejenisnya

Dari gerakan ini banyak sekali penginjilan-penginjilan ke seluruh dunia (terutama Asia), dan banyak sekali melahirkan gereja "aliran" Pentakosta, dari sini jugalah gereja saya lahir, saya bertobat dan berjemaat di GBI sampai saat ini.

Saya dalam kasih karunia Tuhan berkesempatan untuk bisa mengunjungi Amerika dan mengunjungi Los Angeles salah satunya, total 2 minggu kira-kira saya di Amerika, mengelilingi West Coast, untuk kalian yang suka dengan alam, Amerika alamnya indah2 (promosi dikit)

Dalam total 2 minggu itu saya menyetir kira-kira 3000 mil, melewati puluhan kota kecil dan besar, ada 1 hal yang menggelitik saya :
dalam perjalanan, saya tidak menemui satupun papan nama gereja Pentakosta atau yang sejenisnya
bukankah ini Amerika? tempat lahirnya gerakan Pentakosta? how come?
Bukankah seharusnya Amerika sudah dipenuhi oleh gerakan Pentakosta? Sudah 100 tahun lewat loh

Gereja yang saya temui disepanjang jalan itu adalah : Katolik, Orthodox, Presbyterian, Baptist, Salvation Army (semoga saya sudah sebutkan semua)
baik di kota besar, di kota kecil, di jalan besar, ataupun jalan kecil, sama sekali tak saya temui satupun gereja (aliran) Pentakosta atau Kharismatik
jangankan papan nama gereja, iklan "acara-acara/kebaktian" khas Pentakosta seperti KKR, Mujizat kesembuhan, pun tidak saya temui sama sekali. Ada iklan gereja itu paling maksimal tentang konseling atau bible class saja.

Lucu ya.... saya ada di negara tempat lahirnya gerakan Pentakosta, tapi saya sama sekali tidak merasakan suasananya.... gerejanya aja sampai-sampai gak kelihatan....
Bahkan kalau saya berjalan-jalan di kota-kota di Indonesia.... masih gampang sekali saya temui papan nama bahkan jadwal ibadah gereja Pentakosta Kharismatik, iklan tentang KKR dan sejenisnya..... ternyata Indonesia lebih "Pentakosta" dari Amerika ya?

Kalau kita perhatikan memang ini seperti sudah "pola"nya
sebut saja kebangkitan rohani di Welsh, atau yang terakhir di Korea Selatan, dimana ada megachurch terbesar didunia, kabar2nya disana sekarang anak muda jarang sekali mau masuk gereja

Kenapa kok sepertinya kebangkitan kebangunan rohani yang seperti ini tuh sepertinya gak pernah bertahan lama.... 

Dari sini saya ingin mengingatkan kepada teman-teman semua yang membaca tulisan saya ini :
bukannya pencurahan Roh Kudus itu salah...
tapi hanya fokus kepada pencurahan itu saja tanpa mau melakukan hal lainnya yang diperintahkan oleh Alkitab, maka itu sama saja dengan "memadamkan Roh"

Kecenderungan kita itu cuma mau minta-minta saja
sudah dapat pun tetap minta terus, entah kapan berhenti mintanya
kapan kita mau mengerjakan karunia Roh Kudus yang kita dapat dari Tuhan itu?
Buat kita yang sudah berbahasa roh dari akibat pentakosta tersebut, kapan kita mau minta karunia yang lain yang bisa membangun jemaat? Sebab jelas Alkitab menuliskan :

1 Korintus 14:5
Aku suka, supaya kamu semua berkata-kata dengan bahasa roh, tetapi lebih dari pada itu, supaya kamu bernubuat. Sebab orang yang bernubuat lebih berharga dari pada orang yang berkata-kata dengan bahasa roh, kecuali kalau orang itu juga menafsirkannya, sehingga Jemaat dapat dibangun.

btw bernubuat itu tidak mesti ngomong tentang hal2 yang masa datang, bernubuat itu sebenarnya tentang membangun jemaat, menyembah melalui alat musik pun itu bisa dikategorikan bernubuat, semoga di lain kesempatan saya bisa menjelaskan lebih jauh tentang bernubuat ini

Pada waktu peristiwa pentakosta pertama, mereka langsung turun ke jalan, memberitakan injil, cara hidup mereka itu disenangi oleh banyak orang, sehingga makin bertambah jumlah mereka, inilah yang seharusnya terjadi dan terus menerus dipelihara

Jadi begini loh teman, jika kita mengalami pentakosta, puji Tuhan!! Tapi itu bukan tujuan utama..... Tujuan utama setiap kita itu adalah menjadi serupa seperti Kristus.... cara hidup harus berubah serupa Kristus, beritakan injil demi Kristus


http://berbagi-sharing.blogspot.com/2018/08/cara-hidup-jemaat-setelah-peristiwa.html

Janganlah kita cuma fokus kepada pentakostanya, tapi lebih daripada itu, apa yang kita perbuat setelah kita menerima Roh Kudus, adakah kita menyimpannya untuk diri sendiri? ataukah kita mengolah karunia yang kita terima itu untuk kepentingan jemaat? Atau malah kita rasanya gak puas terus, tiap minggu maunyaaaa terima pentakosta terus....

Mereka yang gagal untuk mengalihkan fokus dari menantikan lawatan Tuhan ke mengerjakan lawatan Tuhan itulah yang akhirnya akan padam rohnya

Roh Kudus itu ada bersama dengan kita, Dia memberikan kita karuniaNya, supaya kita menjadi rekan sekerja Allah, kita bekerja sama dengan Dia, untuk menuai jiwa2 di dunia ini.... Jadi tahu kan kenapa Yesus mengeluh tuaian banyak tapi pekerja sedikit?

Jadi saya mau berkata buat kita yang belum dilawat, nantikan lawatan itu, tapi setelah dilawat, bekerjalah dengan Roh Kudus, penuhi dunia ini dengan kasih Yesus, sehingga semakin banyak jiwa yang diselamatkan demi Tuhan

Jangan cuma maunya terima pentakosta aja.... tapi tidak mau bekerja.... percaya saya, apa yang terjadi di Amerika pasti akan terjadi kepada diri anda juga kalau prinsipnya seperti itu

Dan dalam semuanya itu, kerjakanlah dalam kasih
diluar kasih artinya diluar Yesus
dan hendaklah kita semua jadi seperti Yesus hari demi hari

dalam semuanya itu Tuhan yang akan bekerja dalam diri kita, dan kita akan secara aktif meresponi panggilanNya

Matius 5:48
Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."


Pentakosta bukanlah tujuan utama apalagi tujuan akhir
Pentakosta ada supaya pemberitaan injil jadi lebih efektif
Janganlah kita cuma mau menerima Pentakosta tanpa mau memberitakan injil
Jangan padamkan Roh

Tuhan Yesus memberkati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan