Kremasi Jenazah, Alkitabiah?

Belum berapa lama ini seorang hamba Tuhan bernama Pdt. Bigman Sirait meninggal dunia, saya sendiri tidak mengenal beliau dan jujur juga tidak pernah sekalipun mengikuti kotbah ataupun pengajaran beliau. Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan belasungkawa bagi semua yang berduka atas kematian beliau.

Nah, ketika akhirnya ada berita tentang beliau dikremasi, ini mulai menarik perhatian saya, karena pada umumnya gereja Protestan menentang cara penguburan dengan kremasi, doktrin ini sudah berjalan puluhan tahun lamanya dan bahkan ada beberapa gereja yang saya tahu persis, menolak untuk melayani kedukaan (kebaktian penghiburan/pelepasan jenazah) jikalau yang meninggal itu dikremasi (setidaknya gereja saya demikian, dan saya tahu gereja saya bukan satu2nya yang menganut paham ini)

Berita beliau dikremasi sampai saat saya menulis artikel ini bisa ditemui disini salah satunya
http://www.tariunews.com/2019/07/06/mengapa-pdt-bigman-sirait-dikremasi/

Karena itulah dalam kesempatan ini saya ingin sharing apa yang saya dapatkan dari mempelajari Firman Tuhan tentang boleh tidaknya kita mengkremasi jenazah

Dulu waktu saya baru bertobat, gereja saya dengan tegas melarang jenazah dikremasi, alasan yang paling saya ingat karena menurut saya mengerikan adalah : karena jenazah yang dikremasi dipercaya tidak dibangkitkan kembali (tidak mengalami kebangkitan pertama sebagaimana yang kita percaya tertulis dalam Wahyu), selain itu diberikanlah alasan bahwa menurut Alkitab itu cara penguburan yang Alkitabiah itu adalah dimasukkan kedalam tanah, dikubur dalam tanah, sehingga tubuh manusia (Adam) yang diciptakan dari tanah sesuai dengan kitab Kejadian itu kembali lagi ke tanah, tentu saja disertakan dengan banyak sekali ayat pendukungnya. Kremasi tidak Alkitabiah sehingga tidak boleh dilakukan oleh orang Kristen.

Mungkin ada yang menerima pengajaran seperti ini? Dulu tentunya saya percaya saja, tapi sekarang setelah saya mempelajari Alkitab, sekarang saya bisa yakin dan tegas mengatakan bahwa pengajaran tersebut adalah salah dan sama sekali tidak Alkitabiah

Tunggu-tunggu.... jadi anda mau mengatakan bahwa gereja anda salah mengajar? Yes, saya orang yang tak akan ragu untuk menyatakan mana yang salah dan mana yang benar selama apa yang saya berikan itu didukung oleh Alkitab. Dan buat saya adalah wajar hal2 seperti ini terjadi, karena kita semua masih dalam masa pertumbuhan iman. Dan jujur ini sebenarnya masuk kedalam kategori hal yang tidak prinsipil, artinya apapun yang anda percayai tidak menentukan anda masuk sorga atau tidak. Gereja saya tidak sempurna dalam mengajar, tugas kitalah yang ada didalamnya untuk saling menegor dan mengangkat sehingga kita bisa bersama-sama tumbuh ke arah pemahaman iman yang benar

Salah memahami itu satu hal, perbaikilah pemahaman tersebut jika memang salah
Sudah tahu salah lalu tidak mau berubah itu lain hal lagi
Sekelas Petrus pun bisa salah dan ditegor oleh Paulus, karena itu iman harus berkembang terus-menerus ke arah kesempurnaan

Dikremasi tidak mengalami kebangkitan pertama?

Ini hal yang sangat konyol sebenarnya, tapi saya dulu pun percaya akan hal ini yang menjadikan saya adalah salah satu orang konyol....
Salah satu alasan yang diberikan adalah karena dibakar itu jenazah akan jadi abu dan bukan kembali ke tanah, sehingga abu akan tersebar dan tidak bisa dibangkitkan lagi....
Percaya saya satu hal ini : Alkitab sama sekali tidak pernah mengatur cara orang meninggal, dan kalau mau bilangnya ikuti cara yang sesuai Alkitab nanti saya akan jelaskan bagaimana yang Alkitabiah di point berikutnya

Dan kalau point ini benar..... bagaimana orang yang meninggal karena api di waktu perang misalnya? masa karena hal begitu meskipun dia percaya Yesus dia tidak dibangkitkan lagi?? Wah kacau kalau begitu, Alkitab mesti diubah jadi : syarat untuk selamat dan mengalami kebangkitan adalah percaya Yesus dan matinya tidak karena api.....

Percayalah, walaupun tubuh sudah terbakar dan abunya tersebar di seluruh dunia pun, Allah bukannya kurang sanggup untuk mengumpulkan abu jasad tersebut untuk kemudian membangkitkannya kembali.... Tiada yang mustahil bagi Allah

Saya sungguh berharap tidak ada lagi yang percaya hal ini

Dikremasi tidak Alkitabiah? Yang Alkitabiah adalah dikubur dalam tanah?

Ini jelas adalah pernyataan dari orang yang tidak mempelajari Alkitab atau tidak mengerti Alkitab

Seperti apakah proses penguburan yang benar-benar Alkitabiah?
Kita ambil contoh Yesus paling gampang, kan kita harus jadi seperti Yesus toh?
Yesus pada waktu wafat apakah dikubur? dead wrong!!
Saya sampai malas ngutip ayat untuk soal ini, silahkan dicari sendiri ayatnya dan baca sendiri, Yesus itu pada waktu meninggal : mayatNya dirempahi (bukan diawetkan), dimasukkan kedalam goa, ditaruh diatas batu didalam goa itu, bukan dikubur dalam tanah. Lalu apakah sudah beres sampai disitu? Belum, nantinya kalau tubuhNya sudah jadi tulang, maka akan ada orang yang datang, mengambil tulang tersebut, lalu disusun kedalam peti mati yang ukurannya jauh lebih pendek daripada peti mati yang kita kenal di Indonesia saat ini

Inilah prosesi penguburan yang terjadi saat jaman itu, dengan tradisi inilah Yesus dimakamkan, bukan dimasukkan kedalam tanah, tapi dimasukkan kedalam goa, makanya goa inilah yang ditutup oleh batu, makanya juga pada waktu Yesus bangkit jangan pikir jadinya kayak zombie yang merangkak keluar dari tanah..... tapi simply batu itu bergeser, dan mayatNya yang tadinya diletakkan di atas batu itu hilang.

So kalau mau jujur, setelah mengetahui hal ini, baik dikremasi maupun dikubur dalam tanah itu adalah sama-sama tidak Alkitabiah.... jadi gimana yang Alkitabiah? ya masukin ke dalam goa (good luck mencari goa ya), dan jangan lupa nanti tulangnya dipungutin lagi buat dimasukin ke peti mati, kalo didiamkan disitu saja wah bisa heboh nanti kalau ditemukan oleh orang lain, bisa-bisa masuk berita "kerangka gak dikenal ditemukan dalam goa"

Kita orang Kristen ini merdeka, jenazah orang tercinta kita mau dikubur boleh, mau dikremasi boleh, mau dihanyutkan di laut (misal kalau ada tradisi demikian) juga silahkan saja, Alkitab gak mengaturnya sebenarnya, dan yang pasti hal itu tidak ada pengaruhnya dengan keselamatan orang tersebut. Kasihan banget dong kalo keselamatannya batal cuma karena prosesi penguburannya, dan yang salah kan orang yang menguburkannya sebenarnya (kalau memang insist mau menyalahkan), gak mungkin ada orang yang dihukum karena kesalahan orang lain, ini jelas tertulis di Alkitab

Doktrin seperti ini cuma laku di negara kayak Indonesia, karena disini masih sangat dimungkinkan untuk mengubur di dalam tanah, kita punya negara luas dan harga kuburan masih terjangkau bagi sebagian besar orang

Coba bayangkan anda meninggal di Hongkong misalnya, anda mau pake kuburan tanah gitu? Saya beri tahu kalau saya tak salah ingat tahun 2005 harga kuburan di Hongkong itu mencapai Rp. 6.000.000.000 (6 Milyar).... saya tahu karena saya punya kakek buyut yang dikuburkan disitu, disana tanah harganya sangat mahal.... kalau anda orang biasa saja gak mungkin bisa beli kuburan disitu, kuburan tanah gitu hanya untuk orang superkaya, disana 90% memilih dikremasi biasanya, karena memang itulah yang paling murah dan simple, gak ada biaya perawatan, abunya bisa dibuang ke laut atau disimpan di rumah

Saya berharap tulisan ini bisa membuka pemahaman rekan-rekan yang masih berpikir kalau dikubur dalam tanah itu yang Alkitabiah

Lebih dari ini saya juga berharap untuk gereja yang tidak mau melayani di kremasi segeralah merevisi aturan tersebut, layanilah mereka dan hormati keputusan yang mereka ambil untuk memakamkan orang yang mereka cintai, tak usah mengatur mereka apalagi menakut-nakuti dengan Firman Tuhan. Jangan karena ketidak mengertian gereja malah membangun tembok yang tidak perlu sehingga injil kerajaan sorga jadi terhambat untuk diberitakan. Kalau gereja tidak mau melayani pada akhirnya mereka pun dilayani oleh yang lain kan? Masa cuma gara2 mayat dibakar jadi tidak mau melayani.... Saya pun sungguh berharap gereja saya bisa merevisi aturan tersebut

Tuhan Yesus memberkati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan