Bagaimana Memandang Perceraian Sesuai Firman Tuhan

Topik ini kembali saya tuliskan berdasarkan rasa "gemas"

Tadinya saya memilih untuk bersikap cuek saja, namun kemarin Isteri saya tiba-tiba mengangkat topik ini, dan saya lihat entah kenapa ada cara pandang dia yang saya gak setuju soal ini

Pada saat saya menulis ini, negeri ini sedang heboh dengan peristiwa perceraian seseorang public figure, mereka begitu terkenalnya sampai saya tidak bisa merahasiakannya, jadilah saya menulis ini apa adanya

Ini tentang perceraian Ahok dan Vero

Saya tak mengenal mereka secara pribadi, bahkan kalau mau bicara kasar saya pun gak peduli sama rumah tangga mereka
pasangan suami isteri bercerai mah banyak, kenapa yang ini harus spesial?

Tapi saya akan mengambil kesempatan ini untuk berbicara mengenai kebenaran Firman Tuhan

Apakah perceraian diperbolehkan? jawabannya sudah jelas
Untuk pasangan yang sudah mengikat janji secara Kristen, diberkati di gereja, berjanji di hadapan Tuhan, hamba Tuhan, dan saudara seiman
tidak boleh ada cerai (titik)

Lho tapi Firman Tuhan bilang boleh bila berzinah?
silahkan baca penjelasan saya disini :

http://berbagi-sharing.blogspot.com/2016/06/perceraian-dalam-firman-tuhan.html

Artikel tersebut saya tulis tahun 2016, bukannya saya buru-buru tulis setelah ada kasus ini

intinya : cerai karena zinah yang dimaksud di dalam Matius 5:32 itu adalah cerai mati
karena konteksnya adalah berzinah saat Yesus mengatakan hal itu hukumannya adalah mati
jadi Yesus itu bukannya menghalalkan perzinahan, tapi justru menyindir para tua-tua Yahudi yang ada disitu

So buat kalian yang sudah mengerti dan mau menerima kebenaran Firman Tuhan ini, janganlah membela Ahok karena tindakan perceraian yang dilakukannya

gini, meneladani itu boleh, tapi jangan sampai mengidolakan
apa bedanya teladan dan idola?

Teladan itu ambil baik-baiknya saja, yang buruknya jangan ditiru, kalau bisa sebagai orang dekatnya kita tentunya menasehati orang tersebut
sama misalnya seperti kita meneladani Petrus, ya ambilah yang baik2nya saja, bukan keburukan Petrus yang menyangkal Yesus sampai 3x juga kita tiru, atau kemunafikan Petrus yang pada akhirnya ditegor Paulus itu juga kita tiru
jadilah orang Kristen seperti ini, jadilah orang Kristen yang dewasa !!

Nah kalau idola itu mau baik atau buruk dibela, walaupun tindakannya buruk tetap dibela bahkan dipelintir-pelintir jadi baik atau dimaklumi
jangan jadi orang Kristen yang seperti ini

Jadi, teladanilah Ahok sebagai pemimpin bangsa, jangan bela perceraian yang dilakukannya, apalagi menirunya, trus nakut2in pasangan hidupnya "hati2 u kalo selingkuh gw ceraikaannn"
awas, janganlah karena kita tak berpengetahuan, kita jadi salah memutuskan
hendaklah kita semua berhikmat disini

Tapi loooooh, seandainya benar itu perselingkuhan gimanaaa? Masa gak boleh cerai??
Sorry to say, Firman Tuhan hanya mengijinkan untuk "pisah ranjang" dengan harapan untuk bisa rujuk kembali kedepannya, tidak pernah mengijinkan perceraian dalam alasan apapun walau selingkuh sekalipun

Maaf tapi kalau menyangkut kebenaran Firman Tuhan saya harus nyatakan apa adanya, ini juga berlaku untuk hidup saya sendiri
Saya meyakini ini adalah kehendak Tuhan yang sempurna

Pikirkan hal ini :
Tuhan mempelai pria, kita gerejaNya adalah mempelai wanita
sudah berapa kali kita selingkuh dari Tuhan? sekali? berkali-kali bukan?
Adakah Tuhan menceraikan kita ketika kita berdosa? Bukankah Tuhan selalu setia kepada kita walaupun kita tidak setia?
Bayangkan kalau Tuhan punya prinsip "kalo selingkuh cerai saja", wah sudah hancur kita semua.

Israel yang berkali2 "selingkuh" dari Tuhan pun tetap tidak dicabut sampai ke akar-akarnya loh. Dipotong mungkin iya, tapi tetap dibiarkan tumbuh, Tuhan sayang Israel
Buktinya? bukankah kita ini cabang yang dicangkokkan ke pohon itu? Mana mungkin cabang bisa hidup apabila inti pohonnya mati

Ketika kamu mengucapkan janji nikah untuk sehidup semati dengan pasanganmu dalam suka dan duka, itu gak pernah mengecualikan perselingkuhan, segala permasalahan harus dihadapi bersama dan saling memaafkan.

Kita ini harus sempurna sama seperti Bapa di sorga adalah sempurna
Gereja harus tetap menyatakan kehendakNya yang sempurna, bukannya malah menurunkan standarNya "demi" kemanusiaan

Wah kalo gitu mah gila pak !!
Lha memang, kita ini bukan dari dunia, prinsip dunia gak sejalan sama kita
Kalo belum dibilang "gila" sama dunia barangkali kamu belum mengikut Yesus dengan sungguh2 !!

-----

Nah setelah ini lalu gimana?
Sebenarnya untuk kita yang tidak mengerti benar permasalahan mereka, kita tidak berhak menghakimi mereka
Saat ini informasi yang kita ketahui semua dari media, kita tahu media gak 100% benar, Ahok dan Vero dan orang-orang terdekatlah yang mengetahui duduk perkara sebenarnya

Janganlah kita buru-buru menyimpulkan apalagi menghakimi hidup mereka berdasarkan cuma sekeping informasi yang kita dapat dari internet

Pengkotbah 3:11
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir

Belajarlah dari Firman Tuhan ini, awal dan akhir manusia gak bakalan tahu, hanya Allah yang tahu

saya beritahu :
orang yang kamu anggap baik sekarang, belum tentu 10 tahun lagi dia gak jadi bajingan, meskipun itu pendetamu sekalipun
orang yang kamu anggap super jahat sekarang, belum tentu 10 tahun lagi dia tetap jahat, bisa jadi dia bertobat lalu jadi orang yang baik
Siapa kita yang berhak menentukan orang ini jahat orang ini baik? bukankah semua itu bagianNya Tuhan?

Jadi, janganlah terburu-buru menyimpulkan dari kasus ini saja, kita ini cuma melihat sebagian kecil "frame" dari kehidupan mereka
WALAUPUN memang benar tindakannya jahat sekalipun, kita sebagai orang Kristen, seharusnya mengajak mereka kembali ke jalan Tuhan, bukan malah menghakiminya atau menolaknya sehingga terjatuh makin dalam.

Saya suka bingung sama gereja yang sepertinya "menolak" orang berdosa
Ketahuan berdosa, gak boleh pelayanan lagi "selamanya", lah kalau begitu orang itu makin hancur dong?
Gereja mau jadi rumah penghakiman atau rumah Tuhan?
Kalau mau jadi rumah Tuhan maka harus siap menerima orang berdosa sama seperti Kristus juga menerima orang berdosa yang datang dengan bersungguh hati kepadaNya
Seharusnya orang seperti itu ditemani, dimbimbing supaya bangkit dari keterpurukannya, bukannya malah dijauhi, dicabut jabatannya, bahkan mungkin "diusir" keluar gereja

Kasih Tuhan yang sejati tidak begitu, kasih Tuhan itu selalu mengangkat orang yang berdosa walaupun dengan tegoran yang keras sekalipun
Iblislah yang ingin orang berdosa itu semakin jatuh

Nah untuk orang-orang dekat Ahok dan Vero, saya berharap mereka bisa menemani Ahok dan Vero dalam keadaan yang tentunya tidak mudah ini
Nasehati mereka sebisa mungkin, jika tidak diterima, temani mereka melaluinya, kuatkan mereka, berjalanlah bersama mereka, jangan malah menjauhi mereka.
Yesus itu benci dosa tapi Dia hidup bersama pendosa, teladanilah Yesus

Perhatikan satu kebenaran kisah dari Firman Tuhan ini :
Abraham tetap disertai Tuhan bahkan diberkati Tuhan dalam ketidak-taatannya
Perintah Tuhan ke Abraham jelas : "pergi dari sanak saudara ke negeri yang kujanjikan kepadamu"
Apakah Abraham taat? Tidak !! sudah jelas dia bawa Lot saudaranya kok
Apakah lalu Tuhan marah? Tuhan mengutuk Abraham? Tuhan meninggalkan Abraham?
Tidak !! Tuhan tetap menemani Abraham sampai pada akhirnya Abraham bisa taat sama Tuhan
Kita tahu kisahnya pada akhirnya Lot dipisahkan dari Abraham, karena memang itulah rencana Tuhan dari mulanya

Kasih Tuhan itu seperti itu memang, Dia sangat mengasihi kita semua
Janganlah kita menurunkan derajat Tuhan jadi kayak preman
kamu berdosa, gw kutuk langsung
gak bayar setoran uang keamanan, ruko lu gw bakar
Dia tidak seperti itu, kita yang sukanya kayak gitu

Walaupun Ahok dan Vero melakukan kesalahan sekalipun, saya terlalu yakin dan percaya Tuhan tidak meninggalkan mereka.

Tolong apa yang saya tulis ini jangan dipelintir atau disalah artikan
oooo kalo gitu gak taat juga gak apa apa, Tuhan penuh kasihhhhh
Ingat satu hal ini : Tuhan tidak akan membiarkan dirinya dipermainkan apalagi dicobai
Kalau kamu jatuh dalam dosa, hendaknya itu bukan disengaja dan bukan kamu hidupi dosa itu, tapi cepat-cepatlah bangkit dari dosa itu

-----

Sebagai penutup, apa yang bisa saya sarankan sebagai saudara seiman kepada Pria dan Wanita yang mungkin mengalami kasus yang sama seperti Ahok dan Vero ini? (kalau saya kebetulan adalah teman dekat dari pasangan tersebut)

kepada Pria :
Usahakanlah kembali keutuhan rumah tanggamu, walaupun sudah terlanjur bercerai di pengadilan, sebisa mungkin rujuklah kembali dengan isteri pertama, saya meyakini ini juga adalah kehendak Tuhan yang sempurna

Bagaimanapun juga, yang "berhak" atas suami itu adalah isteri pertama
Abraham mungkin bisa punya 2 isteri, tapi dia tetap dikuburkan bersama Sarah, bukan Hagar
Yakub mungkin bisa punya 2 isteri, dimana dia tidak mencintai Lea tapi mencintai Rahel, tapi tetap Yakub dikuburkan bersama Lea
Daud mungkin telah mengambil Batsyeba sebagai isterinya dengan cara yang tidak baik dari Uria, bahkan melahirkan Salomo, putera mahkota kerajaannya, sehingga membuat Batsyeba menjadi ratu Israel yang sah saat itu
Tetap saja, dimata Tuhan, Batsyeba adalah isteri Uria

Matius 1:6
Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,

mungkin bisa juga baca ini untuk penjelasan lebih lanjut :

http://berbagi-sharing.blogspot.com/2016/05/dimata-tuhan-dimata-manusia.html

See the pattern? Buat Tuhan, tetap yang dianggap itu isteri pertama
makanya apa yang sudah disatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia, suami isteri itu telah jadi satu daging

Tapi walaupun kamu pada akhirnya menikah lagi, ya sudah, itu keputusanmu, Tuhan tetap mengasihimu teman, dan sebagai teman baikmu, saya akan menemani kamu melewati semuanya ini sambil berharap kamu akan memilih kehendak Tuhan yang sempurna nantinya


kepada Wanita :
kurang lebih sama dengan pria prinsipnya, kembalilah kepada suami pertamamu, sebisa mungkin berusahalah menjaga keutuhan rumah tangga pertamamu

Jika memang kamu selingkuh, bertobatlah, tinggalkanlah selingkuhanmu itu
Sebab kalau dia mau menerima tindakan selingkuhmu, tidak ada jaminan dia tidak akan mengulanginya lagi di masa depan

Jika masalahnya bukan itu, tetaplah berharap kepada Tuhan, usahakan rujuk kepada suami apabila memungkinkan, aku akan menemanimu melewati semuanya itu

dan kepada Pria dan Wanita :
Tuhan tetap mengasihimu apapun yang kau perbuat
Dosa tidak akan pernah bisa memisahkan kita dari kasih Tuhan
Buluh yang patah terkulai tidak akan dipatahkanNya
Jangan pernah berpikir waduh karena aku salah Tuhan akan meninggalkanku dan tidak akan memberkati aku lagi
Tidak demikian adanya

Tuhan Yesus sangat mengasihi kita semua
Jangan pernah tinggalkan Dia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan