Dimata Tuhan Dimata Manusia

Kita semua pasti pernah baca Matius 1
(kalo ngga pernah baca dulu ya)

Matius 1
1. Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
2. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
3. Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
4. Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
5. Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
6. Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
7. Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
8. Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
9. Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
10. Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
11. Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
12. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
13. Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
14. Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
15. Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
16. Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.


Injil Matius dibuka dengan silsilah orang2 yang akhirnya melahirkan Yesus, ini bagian Alkitab yang biasanya orang ngantuk2 bacanya, karena tak mengerti untuk apa....

awalnya saya pun juga bingung, ngapain juga hal beginian ditampilkan.... dimana relevansinya dengan injil itu sendiri?
namun ternyata hal ini sangat penting, setidaknya untuk bangsa Yahudi, karena mereka percaya Mesias itu haruslah keturunan Daud sebagaimana dinubuatkan dalam PL
maka Matius menuliskan bukti yang sah dan tertulis kalau Yesus cocok untuk memenuhi nubuatan tersebut

-------

Apakah hanya itu saja?
Apakah ada yang merasakan "inkonsistensi" yang dibuat oleh Matius dalam tulisan silsilah tersebut?

Bagi anda yang menyadarinya, "inkonsistensi" pertama yang dibuat oleh Matius adalah dia "menyisipkan" nama-nama wanita diantara silsilah para pria

terlihat jelas bukan? semuanya ditulis nama pria, karena Yahudi memang menganut sistem keturunan itu dari pria saja, namun demikian ternyata Matius pun menuliskan beberapa nama2 wanita

kita percaya apa yang dituliskan Matius adalah inspirasi dari Roh Kudus, maka semestinya apa yang tertulis itu memang ada maksudnya

wanita yang ada dalam silsilah tersebut ternyata bukan orang Israel, namun mereka mendapat kehormatan untuk berada dalam jalur silsilah yang melahirkan Yesus, seolah Matius mau berkata, keselamatan pun ternyata "dibantu" oleh bangsa bukan Israel

4 wanita tersebut adalah
1. Tamar - Kanaan
2. Rahab - Kanaan
3. Rut - Moab
4. Betsyeba (istri Uria) - disebut wanita asing karena pernah menikah dengan Uria - orang Het

penjelasan lengkap ada di
4-nama-perempuan-asing-dlm-silsilah-yesus-kristus-vt6778.html

------

oke, itu satu "inkonsistensi" Matius
apakah sampai situ saja?
saya temukan, ada "inkonsistensi" lainnya, dan yang ini sangatlah menarik !!

perhatikan 4 wanita itu, 3 diantaranya disebut dengan namanya masing2, namun ada 1 wanita yang ngga disebutkan namanya, tapi ditulis "istri Uria"..... kita bisa mengetahui dengan mudah kalau istri Uria adalah Betsyeba dari PL (disarankan untuk membaca kisah Daud merebut Betsyeba dari Uria di 2 Samuel 11-12)

why? kenapa Betsyeba harus ditulis istri Uria? Kenapa ngga tulis namanya saja seperti wanita2 lainnya? apakah Matius salah tulis? saya percaya tidak.... kita percaya Alkitab ditulis semuanya ada maksud dan tidak ada suatu apapun yang salah disana

yang bikin saya heran.... bukankah Betsyeba itu adalah istri Daud?
ya memang Daud telah "merebutnya" dengan paksa dari Uria, tapi dia sudah menerima konsekuensinya, Daud sudah bertobat dari kesalahannya

saya bayangkan kalau ada makam Betsyeba sekarang, apakah yang tertulis di nisannya?
apakah :
Betsyeba - Istri Uria
atau
Betsyeba - Istri Raja Daud

seharusnya yang tertulis adalah "Istri Raja Daud" !!! Saya ngga pernah menemukan suatu nisan kuburan yang bertuliskan suami/istri terdahulunya, pastilah yang ditulis adalah suami/istri dari pasangan yang terakhir !! Karena memang seharusnya seperti itu....

kalau kita hidup dijaman itu, sebagai rakyat Israel, kita melihat Betsyeba yang ditinggal mati Uria lalu dinikahi Raja Daud.... apakah yang akan kita katakan tentang status Betsyeba? Tentu saja kita akan tanpa ragu bilang dia adalah Istri Daud !! Ratu kerajaan yang melahirkan Raja Salomo !! Ngga mungkin kita bilang dia Istri Uria..... Dan seharusnya hal ini melekat sampai kepada matinya Betsyeba.....

Ini menarik....
karena artinya dimata manusia : Betsyeba adalah istri Daud
namun dimata Tuhan : Betsyeba ternyata tetap istri Uria


ternyata Tuhan punya penilaian sendiri terhadap "status" manusia

karena itu, adalah jauh lebih penting mencari perkenanan Tuhan daripada perkenanan manusia
kita bisa punya status yang baik dimata manusia, kita bisa punya sanjungan dari manusia, namun semua itu ngga ada artinya jika Tuhan memandang kita jahat !!

so..... siapakah kita dimata Tuhan? seperti apakah kita dimata Tuhan?
kita sering menyebut diri kita anak Allah, hamba Allah, pewaris, sahabat Allah, dsb dsb
namun yang terpenting sebenarnya.... apakah Allah memandang kita juga seperti itu?
Apakah Allah setuju dengan "deklarasi" yang sering kita ucapkan mungkin di gereja atau dalam doa pribadi kita sekalipun?

seorang anak yang baik tentu senang melakukan kehendak Bapanya dan menghormati Bapanya
seorang hamba yang baik tentu senang mengerjakan perintah majikannya
seorang pewaris yang baik tentu akan bersikap seperti layaknya seorang pewaris, ngga mungkin hidup seenaknya
seorang sahabat tentu akan mengetahui rahasia2 sahabatnya, karena seharusnya tak ada rahasia diantara sahabat

jangan sampai ayat ini terjadi sama kita

Matius 7
23. Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"


tetaplah tinggal dalam kasih dan carilah kehendak Bapa selalu dalam hidup kita masing2

Tuhan memberkati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan