1 2 3 Keselamatan

Keselamatan, mungkin hal yang paling dasar yang diajarkan kepada setiap orang Kristen

Keselamatan, sangat penting bahkan digadang2 jadi tujuan utama dari keKristenan itu sendiri

bahwa Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan seluruh dunia, amin

namun demikian, tidak tertutup kemungkinan bahwa orang Kristen sendiri belum mengerti betul tentang keselamatan
setidaknya hal ini berlaku buat diri saya sendiri, saya ngga pernah memikirkan hal ini pada saat bertobat, yang saya tahu adalah saya ingin terus berada dekat Tuhan saja

mari kita jabarkan keselamatan ini :geek: 


1 JALAN

Yohanes 14
6. Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Kisah Para Rasul 4
12. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."


ayat yang wajib dihapal oleh seluruh orang Kristen dan ayat yang paling sering dipakai untuk penginjilan
ya, saya yakin semua orang Kristen akan setuju bahwa 1 jalan keselamatan itu adalah Tuhan Yesus sendiri
untuk menerima keselamatan itu haruslah menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi
bahkan dalam pendapat saya pribadi, seseorang tidak layak disebut Kristen apabila tidak mengakui hal ini, sebab arti Kristen itu sendiri adalah jelas : pengikut (Tuhan Yesus) Kristus


2 SISI

bagaikan keping mata uang, keselamatan ternyata punya 2 sisi

sisi pertama 
dikerjakan oleh Tuhan, yaitu dengan kasih karuniaNya Tuhan telah menganugerahkan keselamatan untuk semua manusia, wujud nyata dari maksud mulia ini telah tergenapi dengan datangnya Tuhan Yesus sendiri kedalam dunia untuk menebus semua manusia

Roma 3
24. dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Yohanes 3
16. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


tidak ada lagi Tuhan seperti Tuhan kita, haleluya !!

sisi kedua
dikerjakan oleh manusia, yaitu dengan meresponi/menanggapi hal tersebut dengan iman

Yohanes 3
16. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


Allah mengasihi dunia, dan setiap orang yang percaya (beriman) kepadaNya akan selamat

Efesus 1
13. Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.


segera setelah kita percaya berita injil tersebut, seketika itu juga kita diselamatkan, dan bahkan dimateraikan dengan Roh Kudus

Efesus 2
8. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

saya perlu tekankan "itu" menunjuk kepada "keselamatan" dan bukan "iman"
pembahasan study kata : iman-pemberian-dari-allah-vt712.html#p1642

keselamatan mutlak adalah karya Allah, sama sekali bukan hasil usaha manusia, manusia hanya menerimanya dengan iman, dan diselamatkan


3 TAHAP

1. Pembenaran / Justification :
Di tahap pertama inilah kita semua menyesal akan dosa2 kita dan sungguh2 bertobat, berjanji tidak akan mengulanginya lagi, mengundang Yesus untuk masuk kedalam hati kita sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi
* Pembenaran oleh karena iman (saja), perbuatan sama sekali tidak ada artinya di tahap ini (Efesus 2:8)
* Kita diselamatkan dari hukuman dosa / kutuk / maut
* Titik awal pulihnya hubungan kita dengan Tuhan, atau pertama kalinya selama hidup kita bisa berkomunikasi langsung dengan Tuhan

2. Pengudusan / Sanctification :
ingatlah kita menerima keselamatan, bukan lalu berdiam diri saja atau bersikap cuek karena yang penting diri sendiri sudah selamat
amanat agung dari Yesus sangat jelas

Matius 28
19. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

Rasul2 tentunya sudah diselamatkan (melewati tahap 1)
namun tugas mereka ternyata ngga berhenti sampai situ saja, Tuhan Yesus ingin mereka jadi alatNya dalam memberitakan injilNya supaya semua orang yang menerimanya diselamatkan

Di tahap kedua inilah Paulus menjabarkan tentang salah satu pertandingan yang dia jalani dan sebenarnya akita semua juga wajib jalani

1 Korintus 9
24. Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
25. Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
27. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.

1 Timotius 6
12. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.


perhatikan, sekaliber Paulus pun dia (berusaha) melatih tubuhnya demi kemuliaan Tuhan
aneh kalau kita sekarang ini ngga pernah berusaha dan bahkan hanya bersifat pasif saja menunggu

lebih jauh lagi Firman Tuhan berkata :

Filipi 2
12. Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,


keselamatan yang telah kita dapatkan melalui 1 jalan, 2 sisi, dan tahap pertama ternyata harus dikerjakan
ngga pernah tersirat sekalipun dalam Firman Tuhan bahwa manusia bisa santai2 saja setelah menerima keselamatan, yang Tuhan inginkan adalah kita jadi kawan sekerja Allah dalam memberitakan injil
hal ini yang seringkali hilang dalam Kekristenan saat ini

padahal Yesus pun jelas mengatakan :

Matius 10
38. Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.

Matius 16
24. Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.


mau ikut Yesus? wajib pikul salib (titik)
Yesus menebus kita supaya kita memberitakannya kepada semua orang bukan lalu diam saja tidak bekerja
Kita dipilih Tuhan bukan artinya orang lain tidak dipilih Tuhan, tapi kita dipilih Tuhan untuk kemudian jadi contoh buat orang2 yang tidak mengenal Yesus supaya mereka semua bisa mengenal Yesus lewat kehidupan kita

Lebih ekstrimnya lagi, Paulus mengajak kita untuk ikut serta dalam penderitaanNya

2 Timotius 1
8. Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah


sampai akhirnya kita bisa berkata :

2 Timotius 4
7. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir danaku telah memelihara iman.


ingat iman harus dipelihara
Paulus yang telah memberikan kesaksian yang baik buat kita semua, bahwa dia mencapai garis akhir sembari mempertahankan iman
di tahap inilah kita diproses untuk menjadi "serupa dengan Yesus"
di tahap ini juga usaha kita penting

Yakobus 2
22. Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Wahyu 14
12. Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.


namun jangan kuatir, kita semua diperlengkapi oleh Tuhan untuk bisa melewati pertandingan ini, kuk yang dipasang pun ringan tak akan melebihi kekuatan kita
dan ketika kita berhasil melewati semuanya itu, kita harus sadar, itu bukan karena kuat gagah kita, namun karena Tuhan yang menyertai kita

1 Petrus 1
5. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.


kebanyakan dari kita semua ada di tahap kedua ini ;) 

3. Kemuliaan / Glorification
inilah tahap akhir, setelah kita melewati tahap 1 dan 2
setelah mencapai tahap inilah, keselamatan kita sempurna
yang hidup diangkat, yang mati dibangkitkan, dan tidak akan mengalamai kematian lagi, hidup kekal selamanya bersama dengan Tuhan
kekudusan kita jadi sempurna

Wahyu 20
6. Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.

Wahyu 19
8. Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)


haleluya !! Amin !!

-----------------------------

Jadi apakah keselamatan bisa hilang?

well mungkin terms "hilang" banyak yang salah mengartikan jadi seolah2 karya Kristus itu bisa gagal dan lain sebagainya

Maka saya ganti terms tersebut dengan, keselamatan itu bisa dilepaskan oleh setiap kita

Kita ini memperoleh keselamatan melalui percaya, bukan perbuatan

maka untuk melepaskan keselamatan itu adalah melalui tidak percaya lagi, bukan perbuatan

tapi ingat !! ini bukan berarti kita boleh berbuat semau2nya, keselamatan itu tetap harus dikerjakan

kalau tidak ngapain Yesus repot2 memberikan peringatan, Rasul2 memberikan ajaran untuk mengerjakan keselamatan dan bahkan memberikan teguran yang cukup keras

hal ini jelas tercatat dalam Firman Tuhan :

1. dosa yang tidak dapat diampuni 

Matius 12
31. Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
32. Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.


2. Sengaja berbuat dosa / hidup dalam dosa setelah menerima kebenaran

Ibrani 10
26. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.

1 Yohanes 3
6. Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi; setiap orang yang tetap berbuat dosa, tidak melihat dan tidak mengenal Dia.


3. Tidak melakukan kehendak Bapa

Matius 7
21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.


4. Tidak melipatgandakan talenta

Matius 25
14. "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka.
26. Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
30. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."


5. Tidak mau mengampuni

Matius 18
32. Raja itu menyuruh memanggil orang itu dan berkata kepadanya: Hai hamba yang jahat, seluruh hutangmu telah kuhapuskan karena engkau memohonkannya kepadaku.
33. Bukankah engkau pun harus mengasihani kawanmu seperti aku telah mengasihani engkau?
35. Maka Bapa-Ku yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu."


6. Tidak berjaga-jaga

Matius 25
12. Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."


7. Tidak berbuah


Yohanes 15
2. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Lukas 13
8. Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
9. mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"


8. Tidak melayani Tuhan melalui sesama manusia

Matius 25
40. Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.
41. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
42. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;


9. Mencemarkan diri sehingga nama dihapus dari kitab kehidupan

Wahyu 3
4. Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu.
5. Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.


cukup banyak bukan
namun sekali lagi
jangan takut
Tuhan adalah kekuatan kita melewati semuanya ini
Tuhan ngga bisa ditipu, dia tahu apakah kita sungguh2 bertobat atau tidak, sungguh2 mengerjakan keselamatan atau tidak
yang jelas Dia berjanji akan selalu bersama kita dalam kehidupan ini sampai pada akhirnya
dan ketika kita menang, semuanya itu adalah karena kekuatan yang diberikan Tuhan, bukan kekuatan kita

------------------------------

setelah membaca uraian ini
kebanyakan dari kita akan sadar, ternyata standar Tuhan itu tinggi dan bahkan sangat tinggi
ya memang Tuhan selalu punya standar yang luar biasa tinggi, Dia sempurna, tak berubah dahulu sekarang dan selamanya
Dia tetap ingin manusia untuk bisa mencapai standarNya, namun juga mengasihani manusia yang tidak bisa mencapai standarNya, karena itulah Yesus Kristus lahir untuk menyelamatkan kita semua
jangan pernah berpikir supaya manusia bisa masuk sorga maka Tuhan menurunkan standarnya
manusia bisa masuk sorga karena Tuhan menyelamatkannya, namun juga ngga pernah menurunkan standarnya
inilah mungkin kenapa ada yang bilang "ajaran Kristen konyol" karena kebanyakan selalu menitik beratkan kepada iman saja, padahal Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk seimbang dalam melihat iman dan perbuatan, dan bahkan 2 hal ini adalah satu kesatuan yang nggak bisa dipisahkan

Tuhan ingin kita mencapai standar kesempurnaanNya
hal itu terlihat jelas dari Firman ini :

Matius 5
48. Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."


namun kabar baiknya Dia tetap mengijinkan manusia yang tidak sempurna untuk masuk sorga
namun Dia jelas akan menolak manusia yang dengan sengaja tidak berusaha untuk menjadi sempurna atau manusia yang sengaja mempermainkan kasih karuniaNya
Tuhan kita tetap Tuhan yang berdaulat
Dia penuh kasih, Dia juga ngga akan membiarkan dirinya dipermainkan apalagi ditipu
manusia ngga akan bisa menipuNya karena Dia melihat jauh kedalam hati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan