Samuel / Roh Jahat yang menyamar?

Berikut adalah ayatnya :

1 Samuel 28
10. Lalu bersumpahlah Saul kepadanya demi TUHAN, katanya: "Demi TUHAN yang hidup, tidak akan ada kesalahan tertimpa kepadamu karena perkara ini."
11. Sesudah itu bertanyalah perempuan itu: "Siapakah yang harus kupanggil supaya muncul kepadamu?" Jawabnya: "Panggillah Samuel supaya muncul kepadaku."
12. Ketika perempuan itu melihat Samuel, berteriaklah ia dengan suara nyaring. Lalu perempuan itu berkata kepada Saul, demikian: "Mengapa engkau menipu aku? Engkau sendirilah Saul!"
13. Maka berbicaralah raja kepadanya: "Janganlah takut; tetapi apakah yang kaulihat?" Perempuan itu menjawab Saul: "Aku melihat sesuatu yang ilahi muncul dari dalam bumi."
14. Kemudian bertanyalah ia kepada perempuan itu: "Bagaimana rupanya?" Jawabnya: "Ada seorang tua muncul, berselubungkan jubah." Maka tahulah Saul, bahwa itulah Samuel, lalu berlututlah ia dengan mukanya sampai ke tanah dan sujud menyembah.
15. Sesudah itu berbicaralah Samuel kepada Saul: "Mengapa engkau mengganggu aku dengan memanggil aku muncul?" Kata Saul: "Aku sangat dalam keadaan terjepit: orang Filistin berperang melawan aku, dan Allah telah undur dari padaku. Ia tidak menjawab aku lagi, baik dengan perantaraan nabi maupun dengan mimpi. Sebab itu aku memanggil engkau, supaya engkau memberitahukan kepadaku, apa yang harus kuperbuat."
16. Lalu berbicaralah Samuel: "Mengapa engkau bertanya kepadaku, padahal TUHAN telah undur dari padamu dan telah menjadi musuhmu?
17. TUHAN telah melakukan kepadamu seperti yang difirmankan-Nya dengan perantaraanku, yakni TUHAN telah mengoyakkan kerajaan dari tanganmu dan telah memberikannya kepada orang lain, kepada Daud.
18. Karena engkau tidak mendengarkan suara TUHAN dan tidak melaksanakan murka-Nya yang bernyala-nyala itu atas Amalek, itulah sebabnya TUHAN melakukan hal itu kepadamu pada hari ini.
19. Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin."
20. Pada saat itu juga rebahlah Saul memanjang ke tanah sebab ia sangat ketakutan oleh karena perkataan Samuel itu. Juga tidak ada lagi kekuatannya, karena sehari semalam itu ia tidak makan apa-apa.
21. Perempuan itu mendekati Saul lalu melihat, bahwa Saul sangat terkejut. Kemudian berkatalah perempuan itu kepadanya: "Lihat, budakmu ini telah mendengarkan permintaanmu; aku telah mempertaruhkan nyawaku dan mendengarkan perkataan yang kaukatakan kepadaku.

Bertahun2 saya memahami bahwa Samuel yang muncul dalam ayat tersebut adalah "roh jahat yang menyamar sebagai Samuel", pengertian ini saya anggap sudah benar, karenanya setiap saya baca ayat ini ngga pernah lagi saya merenungkannya, plus juga saya pernah mendengar kotbah tentang hal ini yang bilang Samuel disitu adalah roh jahat, dan saya mempercayainya.

Pengertian bahwa Samuel yang tertulis disitu adalah roh jahat yang menyamar adalah pengertian yang populer dikalangan Protestan, setidaknya ini berlaku di gereja saya sendiri, tentunya hal ini pun didasari oleh Firman Tuhan, bahwa iblis bisa menyamar sebagai malaikat terang, dan sangat dipercaya bahwa Tuhan ngga bakalan mengijinkan Samuel asli untuk muncul disitu

Namun suatu ketika.... saat saya baca ulang lagi ayat ini, ada kejanggalan yang saya peroleh disitu....
Mohon dipahami.... saya bukannya ingin menentang pengertian yang ada atau ingin bilang kotbah2 yang ada sekarang ini itu salah, tapi saya hanya murni ingin sharing pengertian yang saya dapatkan


Kejanggalan ke-1
Saya percaya ayat-ayat Alkitab adalah suatu tulisan yang ditulis oleh orang yang dipimpin oleh Tuhan sendiri, karena itu ngga ada satupun tulisan yang salah, dan apa yang tertulis apa adanya itulah yang harus kita pahami, bukannya malah menambahi pengertian kita kedalam Alkitab itu sendiri

Di ayat tersebut jelas tertulis "Samuel"
hal inilah yang lantas membuat saya berpikir
kalau memang tertulis Samuel, kenapa kita harus sampai "berani" mengartikan bahwa itu adalah roh jahat yang menyamar sebagai Samuel?
kita mengambil "jalan pintas" demikian karena apa? Apakah karena kalau kita percaya disitu adalah benar-benar Samuel maka dikhawatirkan kita ngga bisa menjelaskannya dengan baik? Atau malah ayat ini akan jadi "senjata" bagi orang2 yang memang bisa memanggil roh-roh orang mati?
Saya percaya ngga begitu, apa yang tertulis apa adanya haruslah kita terima apa adanya, dan pastinya jika Tuhan berkehendak kita bisa memahaminya dengan baik
Saya menemukan justru ada banyak "kelemahan" yang terjadi apabila kita berani mengartikan Samuel disitu adalah roh jahat

kalo begitu, ketika Yesus bertemu Musa dan Elia diatas gunung, kita juga boleh dong bilang itu adalah malaikat yang menyamar jadi Musa dan Elia?
kalo begitu, kita juga boleh dong menyebut ular yang menggoda Adam dan Hawa itu adalah iblis yang menyamar jadi ular? bukannya binatang ular beneran?
kalo begitu, kita juga boleh dong menyebut kereta api yang membuat Elia terangkat ke sorga itu mungkin adalah sejenis roket?
dll, dll..... Betul tidak? apakah jadi sebab yang satu ini kita jadi ngga bisa percaya Alkitab lagi secara hurufiah apa adanya?
Jadi kacau semua kalau begitu prinsipnya

Kenapa ketika Musa dan Elia tercatat apa adanya bertemu Tuhan Yesus kita percaya bahwa itu adalah Musa dan Elia sedangkan Samuel yang juga tercatat apa adanya kita ngga bisa percaya itu Samuel?
Inilah kejanggalan yang pertama


Kejanggalan yang ke-2
Jelas tertulis disitu "aku melihat sesuatu yang ilahi (Eloyhim) dari dalam bumi"

ilahi (menurut kbbi) :
Ila·hi 1 n Tuhanku: aku memohon ampun kepada --; 2 v mempunyai sifat-sifat Tuhan;
ke·i·la·hi·an n hal-hal yang berhubungan dengan Tuhan; ketuhanan
dalam bahasa aslinya Eloyhim artinya
Elohyim is Gods, which according to Strong’s Concordance is a plural word for gods in the ordinary sense; but specifically used of the supreme God (plural of majesty).

wait wait....
this is the big question : setan memang bisa menyamar seperti malaikat terang, lalu apakah setan bisa juga mempunyai sifat-sifat Tuhan atau bersifat ilahi?
I don't think so....
satu-satunya yang ilahi adalah Allah sendiri, ngga ada satupun setan atau manusia yang bisa menyamainya
inilah kenapa peramal itu terkejut, sebagai peramal yang terbiasa berkomunikasi dengan dunia roh, seharusnya peramal tersebut sudah biasa melihat roh roh jahat, kalau memang itu adalah roh jahat, kenapa dia harus terkejut? bukankah memang itulah yang seperti biasa dia lihat?
inilah kejanggalan yang kedua

menimbang kedua hal inilah pada akhirnya saya memutuskan untuk mempercayai Alkitab apa adanya, bahwa yang muncul disana itu adalah benar Samuel, bukanlah roh jahat

Nah sekarang kalau memang itu benar Samuel? Bagaimana mungkin? Apakah Tuhan mengijinkannya?

Kalau saya bilang kenapa tidak? Tuhan yang sama memberikan ijin kepada setan untuk mencobai Ayub dan untuk mengganggu Paulus juga Saul, kenapa Tuhan ngga boleh memberikan ijin kepada Samuel untuk menemui Saul saat itu?
Saya meyakini yang ada disana adalah Samuel tapi atas dasar seijin Tuhan
tapi harap ingat, ini bukanlah dasar untuk membenarkan praktek pemanggilan arwah, hal ini dilarang keras oleh Tuhan sendiri, Saul pun mendapat konsekuensi akibat dari tindakannya ini
Saya meyakini ini kasus khusus, kita ngga boleh sembarangan mengambil satu peristiwa lalu menjadikan peristiwa itu sebagai dasar kebenaran untuk semua situasi seterusnya
ingat Allah kita itu punya kehendak sesuai jamannya
kalau memang mau menstandarkan, artinya kita juga sekarang boleh mengambil istri seorang pelacur.... dimana Hosea pun mendapat Firman Tuhan untuk mengawini seorang perempuan sundal.... tentunya ngga demikian.

Nah pertanyaan selanjutnya yang seringkali menyangkal kesimpulan ini adalah "kenapa Samuel datangnya dari dalam bumi?" Kita mengetahui dunia orang mati adalah di"bawah", Samuel sebagai orang yang hidupnya berkenan kepada Tuhan, tentunya setelah meninggal tempatnya ada di"atas"

Menjawab pertanyaan ini, saya meyakini, dahulu sebelum Yesus datang, mati, dan bangkit lagi di hari ketiga, SEMUA ORANG tanpa tekecuali itu ada didunia orang mati, bedanya orang benar akan menerima penghiburan seperti perumpamaan "pangkuan Abraham", inilah sebabnya dalam perumpamaan tersebut, orang benar dan orang tidak benar itu masih bisa melihat satu sama lain, namun ngga bisa menyeberang karena dipisahkan jurang yang dalam. Tentunya mereka ngga bisa saling melihat kalau dunia orang benar saat itu ada di "atas" kan.

Ini sekaligus menjawab pertanyaan, kenapa mayat Musa sampai harus diperebutkan oleh malaikat dan iblis. Saat Musa mati, dia seharusnya turun kebawah dunia orang mati, namun demikian atas kehendak Tuhan, Musa diangkat keatas, Iblis tentunya tidak tinggal diam karena memang saat itu semua orang mati seharusnya ada di"bawah"

Elia memang sudah diangkat keatas sehingga dia tak mengalami kematian, maka dalam peristiwa transfigurasi Yesus, Musa dan Elia bisa secara "sah" turun dari "atas" untuk menemui Tuhan Yesus

Bagaimana dengan saat ini? Kalau saat ini saya meyakini semua orang benar yang hidup dalam Kristus sudah ada di"atas". Kenapa? Karena Kristus sudah turun ke dunia orang mati untuk mengambil "kunci kerajaan maut" secara personal dari tangan iblis.

18. dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Inilah kenapa maut disebut musuh terakhir yang dikalahkan
Sebelum peristiwa Tuhan Yesus rupanya kunci itu masih dipegang iblis, makanya dia pun masih menguasai kerajaan maut, manusia yang berdosa semuanya tempatnya ada dalam kerajaan maut, sekarang sudah tidak lagi

makanya ketika korban Kristus selesai, orang2 yang hidup dalam iman kepada darah korban hewan tebusan pun jadi sempurna sehingga mereka sudah berhak naik ke"atas", Kristus turun ke dunia orang mati saya percaya salah satunya untuk melakukan hal ini, inilah esensinya dari perkataan "darah korban tidak menyelamatkan, hanya darah Kristus yang menyelamatkan"

jadi kenapa Samuel muncul dari "bawah" seharusnya sudah bisa terjawab

Maka jaman sekarang saya yakin sudah tidak akan ada lagi peristiwa seperti Samuel ini terjadi lagi. Setidaknya kalaupun terjadi maka haruslah seijin Yesus. Kenapa? Karena kuncinya sekarang sudah ada ditangan Yesus.

lalu ada pertanyaan lainnya lagi : jikalau itu benar2 Samuel, kenapa perkataannya tidak terjadi? Samuel berkata "semua anak Saul akan meninggal, buktinya masih ada yang hidup yaitu Isyboset"

kalau dicermati semua perkataan Samuel itu terjadi apa adanya, Samuel berkata anak Saul yang meninggal adalah yang ikut peperangan

1 Samuel 28
19. Juga orang Israel bersama-sama dengan engkau akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin, dan besok engkau serta anak-anakmu sudah ada bersama-sama dengan daku. Juga tentara Israel akan diserahkan TUHAN ke dalam tangan orang Filistin."

Tentu tidak semua orang Israel maupun tentara Israel mati, melainkan hanya tentara Israel yang terlibat pertempuran melawan Filistin yang terjadi esok hari.

Isyboset dan anak-anak Saul lainnya tidak terlibat pertempuran maka mereka tidak tewas, kemungkinannya karena anak-anak tersebut bukan tentara/belum cukup kriteria untuk ikut dalam peperangan. 

Nubuat Samuel menyatakan bahwa Israel akan kalah dalam pertempuran melawan Filistin yang terjadi esok hari. Pertempuran itu akan mengorbankan nyawa tentara Israel, nyawa Saul dan nyawa anak-anaknya yang hadir dalam pertempuran itu.

Demikianlah apa yang saya pahami sampai saat ini mengenai peristiwa pemanggilan Samuel oleh Saul





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kidung Agung - Song of Solomon - Kisah Cinta Gadis Sulam

Seri Kehidupan Kekal 1 - Tempat Tinggal Setelah Sorga? Ukuran Yerusalem Baru

Mencobai Tuhan - Menguji Tuhan